Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Usia 72 Tahun, Pemkot Solo Kenalkan Sistem APBD Online untuk Keterbukaan Informasi

Keterbukaan informasi dikemas melalui program Informasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (INAB)

Penulis: Imam Saputro | Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo saat membaca APND Solo di layar raksasa saat peluncuran INAB APBD di Stadion Sriwedari Solo, Senin (​25/6/2018) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Di hari jadi ke-72 Pemerintah Kota Solo, Pemkot memberikan kado bagi masyarakat Solo berupa keterbukaan informasi mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kota Solo.

Keterbukaan informasi dikemas melalui program Informasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (INAB).

Program INAB dapat diakses melalui aplikasi Solo Destination.

"Balai Kota Surakarta sudah dibuka untuk ruang publik"

"Sekarang informasi APBD juga kita buka seluas-luasnya kepada publik," kata Wali Kota Surakarta, FX Hadi Rudyatmo usai peluncuran INAB APBD di upacara peringatan hari jadi di Stadion Sriwedari, Senin (25/6/2018).

Baca: Ini Ketentuan konversi Piagam Prestasi untuk PPDB 2018

Melalui program INAB, masyarakat dapat mengakses besaran pendapatan dan anggaran belanja pemkot.

Selain itu, INAB juga menampilkan progres serapan APBD masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kalau terbuka kan masyarakat bisa tahu OPD mana yang serapannya tinggi, mana yang rendah, dan masing-masing OPD bisa bekerja lebih keras lagi karena terpantau oleh masyarakat,” kata Rudy.

Menurutnya, semua detail APBD Kota Solo bisa diketahui melalui INAB ini.

Baca: Indonesia Bebas EU Flight Ban, Asita Jawa Tengah : Saatnya Dongkrak Sektor Pariwisata

“Perubahan real time, semua bisa terlihat, misalkan ada OPD membeli kertas bisa terpantau harga berapa, beli berapa rim, semua kelihatan,” kata Rudy.

Selain melalui ponsel, informasi APBD juga akan disebarkan hingga ke pasar-pasar tradisional.

Informasi tersebut dapat dilihat melalui papan informasi di bagian depan pasar.

Dengan adanya keterbukaan informasi publik, Pemkot Surakarta mengajak jajarannya untuk memerangi ketidakjujuran dan korupsi. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved