Bentrok Antarwarga di Yahukimo, Papua Tewaskan 3 Tewas, Pemicunya Isu Selingkuh
Bentrok bermula ketika istri dari YH diisukan berselingkuh dengan seorang warga masyarakat dari kelompok kampung tetangga.
TRIBUNSOLO.COM, YAHUKIMO – Diduga dipicu rasa cemburu, bentrok antarwarga terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua, Senin (25/6/2018) sore.
Bentrok yang terjadi di Jalur I Pasar Baru, Kota Dekai itu menelan tiga korban meninggal dunia dan 27 orang luka-luka, serta lima unit rumah hangus terbakar.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal, Selasa (26/6/2018), mengungkapkan, bentrok Senin sekitar pukul 14.35 WIT diduga dipicu api cemburu yang berbuntut perkelahian antarwarga.
Informasi yang didapat polisi, bentrok itu bermula ketika istri dari pria berinisial YH diisukan berselingkuh dengan salah satu warga masyarakat dari kelompok kampung tetangga.
Baca: KKB Tembaki Pesawat Trigana dan Warga di Nduga, Papua, Pilot dan Sejumlah Warga Terluka
Akibat isu tersebut, YH kemudian mencari laki-laki yang diduga berselingkuh dengan istrinya dan kebetulan bertemu di salah satu bengkel motor Jalur I Kota Dekai.
"Selanjutnya (mereka) langsung bertengkar mulut dan berujung penikaman terhadap korban," ungkap Kamal.
Mendengar adanya salah satu keluarga mereka menjadi korban penikaman, kata Kamal, kelompok bawah langsung secara spontan berkumpul sambil membawa alat perang seperti tombak, panah, parang, serta batu dan kayu.
Mereka melakukan penyerangan ke lokasi Pasar Baru.
Baca: Demonstran di Papua Nugini Bakar Pesawat Gara-gara Jago Mereka Kalah dalam Pemilu
"Sementara dari kelompok atas juga sudah bersiap, sehingga terjadi saling serang antarkelompok," katanya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.
Akibat kejadian tersebut, ungkap Kamal, sebanyak tiga korban meninggal dunia, 27 mengalami luka-luka dan lima unit rumah hangus terbakar.
"Pascakejadian, kondisi saat ini berhasil dikuasai aparat TNI dan Polri di sana," katanya.
"Kondisinya sudah kondusif," ujar dia.
Baca: ICW Ingatkan Paslon Bersaing Tanpa Bermain Politik Uang
"Penjagaan ketat terus dilakukan, agar bentrok tidak kembali terjadi," paparnya.
Akmal mengatakan sudah ada beberapa saksi yang dimintai keterangan.
"Tapi belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka," katanya. (Kompas.com/Kontributor Jayapura, John Roy Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Akibat Cemburu, Bentrok Antarwarga Terjadi di Yahukimo Papua, 3 Tewas dan 27 Luka-Luka