Menengok Beda Gaya Busana Jokowi Saat Jadi Pengusaha Mebel di Solo hingga Jadi Presiden

TRIBUNSOLO.COM - Sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi) kerap menarik perhatian masyarakat.

Tidak hanya soal karier politiknya yang melesat tapi juga cerita tentang kehidupannya.

Kali ini, TribunSolo.com akan mengulas transformasi gaya berpakaian Jokowi sejak saat menjadi menjadi pengusaha mebel di Solo hingga kemudian menjadi Presiden RI di tahun 2014.

1. Semasa Jadi Pengusaha Mebel

Dari sejumlah foto yang diunggah, semasa menjadi pengusaha mebel, Jokowi terlihat tampil rapi.

Ia lebih banyak mengenakan kemeja dipadu dengan celana jeans.

Kemeja Jokowi pun dimasukkan kedalam celana jeans.

Dalam foto yang lain ia terlihat menggulung lengan kemejanya seperti yang kerap ia lakukan sekarang. 

Jokowi juga mengenakan ikat pinggang.

2. Semasa Jadi Wali Kota Solo

Saat menjadi Wali Kota Solo di tahun 2005, Jokowi lebih banyak mengenakan jas di luar seragam resmi PNS dan seragam pakaian adat Pemkot Solo.

Jas tersebut dipadu dengan dasi panjang dan kemeja.

3. Jadi Presiden

Saat menjadi Presiden, Jokowi mulai menyatakan untuk menjadikan baju putih sebagai baju kerjanya. 

Baju putih itu sudah dikenakan Jokowi saat mencalonkan diri sebagai Presiden di 2014. 

Baju putih dengan lengan digulung itu ia padukan dengan celana panjang hitam.

Gaya berpakaian itu terus dipakainya hingga sekarang dan menjadi ciri khas Jokowi. 

Dikutip TribunSolo.com dari TribunKaltim, Jokowi mengatakan, kemeja putih yang biasa ia gunakan telah menjadi ciri khasnya.

Ia mengaku ingin tetap menggunakan kemeja putih lantaran lebih murah dibandingkan kemeja lainnya.

Jika menghadiri acara internasional nantinya, Jokowi mengaku akan membawa budaya Indonesia dalam busana yang akan ia kenakan.

"Bisa saja batik. Bisa saja ini (jas). Yang jelas, karakter Indonesia-nya harus hadir. Identitas Indonesia harus ada," ujarnya di tahun 2014 lalu. 

(TribunSolo.com/Daryono)