Inilah Fase Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018 Nanti yang dapat Dilihat dengan Mata Telanjang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Mikro Blood Moon atau gerhana bulan total pada 28 Juli 2018 nanti akan berdurasi panjang selama hampir 2 jam.

Gerhana bulan total tersebut bakal teramati pada Sabtu (28/7/2018) dini hari.

Pembina Club Astronomi Santri Assalam (CASA) Pondok Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam, Sukoharjo, Ar Sugeng Riyadi, ditemui Rabu (25/7/2018) menjelaskan, durasi gerhana bulan total pada 28 Juli nanti terbilang panjang.

"Gerhana bulan total akan berdurasi panjang, yakni 1 jam 43 menit, berbeda dengan gerhana bulan pada 31 Januati selama 1 jam 14 menit," jelasnya, Rabu (25/7/2018). 

• Ini Spesialnya Gerhana Bulan Total pada 28 Juli 2018 Nanti

Fenomena alam tersebut dapat diamati dengan mata tanpa alat di seluruh Indonesia.

Inilah fase-fase yang akan dilalui: 

• Mulai fase penumbral pukul 00.14 WIB.
• Lalu fase parsial mulai pukul 01.24 WIB.
• Bulan akan memerah mulai 02.30 WIB.
• Puncak total pada 03.21 WIB.
• Totalitas berakhir pada 04.13 WIB
• Sementara fase parsial berakhir pukul 05.19 WIB.
• Akhir gerhana pada pukul 05.58 WIB.

Adapun CASA akan menggelar nonton bareng (nobar) atau pengamatan bersama gerhana bulan total di ruang observatorium lantai 6 gedung PPMI Assalam.

• Jelang Gerhana Bulan Total 28 Juli 2018, Ponpes Assalam Sukoharjo Siapkan Nobar Gratis

Pengamatan dibuka mulai 00.00 WIB hingga 05.00 WIB. (*)