Hari Anak Nasional, Pemkot Persiapkan Generasi Penerus Lewat Program Solo Kota Layak Anak
Beragam pertunjukan seni dihadirkan anak-anak dikegiatan ini mulai tari-tarian, paduan suara, gamelan hingga sendratari
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Memeriahkan gelaran Hari Anak Nasional Kota Surakarta 2018, sebanyak 3 ribu anak-anak merayakan dengan gelaran tari di Benteng Vastenburg.
Dalam perayaan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakarat (DP3APM) Kota Surakarta, Widdi Srihanto mengatakan Hari Anak Nasional Kota Surakarta 2018 ini adalah kegiatan untuk mewujudkan anak-anak sebagai generasi penerus.
"Konsepnya solo adalah percepatan proses regenerasi bangsa melalui sbuah program yang tersistem yakni kota layak anak," katanya Minggu (5/8/2018) siang.
Seperti diketahui, Kota Layak Anak merupakan merupakan kebijakan yang digaungkan pemerintah pusat sejak 2006.
• Semester 1 Tahun 2018, Tercatat 173 Masyarakat Mengadu Layanan Jasa Keuangna ke OJK Solo
Dalam rangka pemenuhan dan perlindungan terhadap anak dan hak-haknya, dengan menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga anak dapat hidup, tumbuh dan berkembang secara optimal.
Untuk mendorong pemerintah daerah melaksanakan kebijakan tersebut, Kementeria Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Perempuan setiap tahunnya melakukan evaluasi dan memberikan reward atau penghargaan berupa piala KLA.
"Kita bersyukur mendapatkan kategori yang tinggi, kedepan anak-anak inilah yang akan menggantikan kita kita ini, anak anak harus diutamakan," ujarnya.
Sedangkan untuk kategori reward, ada lima kategori reward KLA yang diberikan.
• Sekjen PDI-P Tegaskan Pernyataan Jokowi di Forum Temu Relawan Bukan Ajakan Adu Fisik
Dimulai dari level pertama yakni KLA Pratama kemudian di atasnya kategori Madya dan diikuti kategori Nindya.
Selanjutnya adalah kategori Utama dan yang paling tertinggi ditetapkan sebagai Kota Layak Anak.
Kota Solo sendiri saat ini telah mendapatkan Piala KLA Kategori Nindya
"Ini penghargaan tertinggi yang diberikan karena sampai saat ini di seluruh Indonesia belum ada satu pun kota di Indonesia yang dinyatakan sebagai Kota Layak Anak ,” katanya.
• Intip Koleksi Tas Mahal Anyar Syahrini, Seharga Rp 376 Juta Lengkap dengan Motif Jambul Khatulistiwa
Kegiatan peringatan Hari Anak Nasional ini diadakan di Benteng Vastenburg.
Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Surakarta, FX Hadi Ridyatmo dan Wakil Wali Kota Achmad Purnomo.