Ratusan Prajurit Kodim Wonogiri Asah Kemampuan Menembak
Kegiatan digelar di Lapangan Tembak Yonif Mekanis 413/Bremoro Kostrad, Mojolaban, Sukoharjo, Sabtu (11/8/2018) pagi
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ratusan anggota Kodim 0728/Wonogiri melakukan latihan menembak dengan senjata ringan.
Kegiatan digelar di Lapangan Tembak Yonif Mekanis 413/Bremoro Kostrad, Mojolaban, Sukoharjo, Sabtu (11/8/2018) pagi.
Dalam rilis yang diterima TribunSolo.com, latihan menembak guna menjaga dan meningkatkan kemampuan keterampilan menembak bagi seluruh prajurit TNI di jajaran Kodim 0728/Wonogiri.
Diharapkan, kemampuan menembak ke depan bisa mencapai standar kualitas minimal yang ditentukan.
• Lowongan Kerja BUMN - PT Pindad Buka Lowongan untuk Lulusan D3/S1 dari 22 Jurusan, Simak Infonya!
Koordinator menembak Kodim 0728/Wonogiri, Pelda Widianto, menyampaikan agar anggota melakukan pengecekan sebelum dan sesudah latihan.
Pengecekan yang dimaksud adalah pengecekan personel, materiil dan tindakan keamanan sebagai faktor penting dalam pelaksanaan latihan.
“Latihan ini harus dilakukan sungguh-sungguh untuk dapat mencapai hasil yang optimal,” ungkapnya.
Komandan Latihan, Kapten Inf Hengki Nurchayadi, juga memberikan arahan mengenai pemahaman senjata M 16 A1, pengetahuan dasar tentang menembak, teknik dan taktik menembak.
• Kakanwil Jateng Sebut Pekerjaan Kemenag Lebih Besar dibanding Asian Games 2018, Ini Alasannya
Juga melaksanakan latihan remasan picu, bidik kering dan gabungan antara nafas, bidik, tekan picu (nabi tepi).
Dengan demikian, diharapkan para peserta mampu menembak dengan menggunakan senjata laras panjang dengan total nilai minimal 75 persen.
“Harapan kami, tentu seluruh prajurit mampu mengatasi permasalahan teknis menembak di lapangan dengan cepat, tepat dan benar," ucapnya.
"Jadi pelatihan menembak sangat diperlukan agar kemampuan mereka tetap terjaga,"
• Promo Kemerdekaan di Bulan Agustus: Diskon Spesial di McDonalds, Breadtalk hingga Wakai
Hal senada juga disampaikan Komandan Kodim 0728/Wonogiri, Letkol Inf M. Heri Amrulloh.
Dikatakannya, prajurit telah mendapatkan materi di ruangan sebelum menjalani latihan teknis di lapangan.
Kata Dandim, prajurit digembleng berbagai teori yang diharapkan mampu meningkatkan pemahaman dan semakin mumpuni dalam menggunakan senjata di lapangan.
“Dengan terus berlatih, selain kemampuan terpelihara, ini untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam bertugas,” pungkas dia. (*)