GKR Hayu Ajak Nonton IGF 2018 : Ayo Nonton, Jangan Hanya Marah saat Diklaim Tetangga
Perwakilan dari Kraton Yogyakarta akan ikut memeriahkan Internasioanl Gamelan Festival (IGF) pada Senin (13/8/2018).
Penulis: rika apriyanti | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Rika Apriyanti
TRIBUNSOLO.COM- Perwakilan dari Kraton Yogyakarta akan ikut memeriahkan Internasioanl Gamelan Festival (IGF) pada Senin (13/8/2018).
Hal ini terlihat dari cuitan terbary, Putri Keraton Yogyakarta, GKR Hayu di akun sosial media Twitter.
Dalam cuitannya, GKR Hayu mengajak semua untuk melihat IGF nanti malam pukul 19.00 WIB di Balai Kota Solo.
• Hotel Hard Rock Bali, Penginapan Cocok untuk Traveler yang Malas Gerak
"Yg suka pada bilang kita harus melestarikan budaya, ayo direalisasikan dengan nonton para pelaku budaya"
"Jangan giliran di-klaim tetangga aja kalian pada marah2," tulis @GKRHayu.
Baru beberapa menit, unggahan tersebut pun sudah direpost oleh pengguna Twitter lainnya.
• Singapore Airlines Luncurkan Penerbangan Komersial Terpanjang di Dunia, dari Singapura ke New York
Internasional Gamelan Festival
IGF 2018 telah dibuka secara resmi di Benteng Vastenburg pada Kamis (9/8/2018) malam.
IGF bakal berlangsung selama sepekan hingga tanggal 16 Agustus 2018 dan diadakan di sejumlah titik.
Malam ini, grup Raditya Art Community (RAC) dikabarkan akan tampil.
Dilansir TribunSolo.com dari Tribun Jateng, grup musik yang beranggotakan 40 orang ini rencananya membawakan tiga tembang di antaranya 'Sindhenan Bedhaya Mangunsih', 'Ladrang Sri Katon', dan 'Karawitan Atari Lawung Kasenopaten'.
• Evaluasi Pengamanan Pilgub Jateng 2018, Kapolresta Solo Sebut Tidak Ada Gangguan Signifikan
Komposer RAC, Djoko Daryanto menjelaskan saat tampil namti menggunakan seni karawitan gagtag keraton Surakarta. Tujuannya agar dapat mengenalkan karawitan tersebut ke kancah dunia.
"Tujuan kami untuk mengenalkan karawitan gagrag keraton Surakarta baik yang ber-genre klasik maupun yang sudah melalui proses pengembangan," ujarnya, Rabu (8/8/2018).
Ia berharap, penampilan grupnya dapat membuka pandangan masyarakat tentang Gamelan Ageng dan Gamelan Pakumartan khas Solo untuk menunjukkan produk karawitan dari Keraton Kasunanan adalah khasanah budaya yang perlu diapresiasi dan dikembangkan.
