Pesan Panglima TNI Hadi Tjahjanto kepada Prajurit Jelang HUT ke-73 TNI
Menurut Hadi, setiap prajurit mesti mempunyai kemahiran dan bisa mempersembahkannya kepada masyarakat.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Daryono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyerukan prajurit TNI untuk bersikap profesional sebagaimana diusung dalam tema HUT ke-73 TNI, yaitu profesionalisme untuk rakyat.
Menurut Hadi, setiap prajurit mesti mempunyai kemahiran dan bisa mempersembahkannya kepada masyarakat.
“Profesional artinya mahir, semua kemampuan kita darmabaktikan untuk rakyat,” kata Hadi Tjahjanto kepada sejumlah awak media usai melaksanakan ziarah ke makam Presiden ke-2 Soeharto di Astana Giribangun, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (20/9/2018) pagi.
Selain bersikap profesional, Hadi Tjahjanto menyerukan para prajurit TNI untuk tetap memegang teguh Sapta Marga dan sumpah prajurit.
“Sapta Marga dan sumpah prajurit adalah napas bagi prajurit TNI.”
“Apabila keduanya dijalankan, maka apa yang diharapkan rakyat bisa tercapai,” ucap Hadi.
• Panglima TNI Hadi Tjahjanto Ziarah ke Makam Soeharto di Astana Giribangun Karanganyar
Hadi Tjahjanto dan sejumlah perwira tinggi lainnya melaksanakan ziarah ke makam Presiden ke-2 Soeharto sebagai rangkaian menyambut HUT ke-73 TNI, 5 Okober 2018.
Tradisi ini rutin dilakukan menjelang peringatan hari lahir TNI.
Sebelumnya, Hadi Tjahjanto telah berziarah ke pusara Presiden pertama RI Soekarno di Blitar, Jawa Timur dan Presiden ke-4 Abdurahman Wahid di Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu (19/9/2018).
Usai di Astana Giribangun, Hadi Tjahjanto dan perwira tinggi lainnya akan melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta.
Mereka akan melanjutkan ziarah ke makam Jenderal Besar Sudirman di TMP Kusuma Negara, Yogyakarta.(*)
