Enam Warga Karanganyar Korban Gempa dan Tsunami di Palu Sudah Tiba di Rumah Masing-masing

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Enam warga Karanganyar yang merupakan korban gempa dan tsunami di Palu telah tiba di kediaman masing-masing.

Hal itu disampaikan anggota Relawan Karangpandan, Ade Irawan, kepada TribunSolo.com melalui pesan WhatsApp, Senin (8/10/2018).

Korban pulang dalam keadaan selamat.

Dengan begitu, 12 warga Karanganyar yang diketahui menjadi korban gempa dan tsunami di Palu telah kembali ke Karanganyar.

Enam korban sebelumnya telah tiba lebih dahulu pada Jumat (5/10/2018).

• 2 Pimpinan Bank Saksi Kasus TPPU Hannien Tour Mangkir Tanpa Alasan Jelas

“Berkat bantuan dan segala upaya teman teman relawan Karangpandan dan SAR HNC, alhamdulillah 6 orang yang tersisa dari 12 orang warga Karangpandan, Tawangmangu dan Jumantono yang terdampar di Palu tiba di Karangpandan pada Minggu 7 Oktober 2018 pukul 20.00 WIB,” kata Ade.

Ade mengatakan, mereka menempuh perjalanan udara memakai pesawat Hercules dari bandara Sis Aljufri, Palu, menuju bandara Hassanudin Makassar, Minggu (7/10/2018) pagi.

Dari Makassar, mereka memakai penerbangan komersil menuju bandara Adi Sucipto Yogyakarta.

“Penjemputan di bandara Adi Sucipto dilakukan anggota Relawan Karangpandan Minggu sore dan diistirahatkan di mako Relawan Karangpandan.”

• Ini Dia Pemenang Pemilihan Bintang Radio Indonesia RRI Solo

“Setelah fit, mereka dipulangkan ke rumah masing-masing,” kata Ade Irawan.

Berikut nama korban yang telah tiba di Karanganyar pada Minggu (7/10/2018).

1. Wanto, Desa Blorong, Kecamatan Jumantono.

2. Sutardi, Desa Karangpandan, Kecamatan Karangpandan.

3. Sunarto, Desa plumbon, Kecamatan Tawangmangu.

4. Udin, Desa Gerdu, Kecamatan Karangpandan.

5. Jodi, Desa Nglebak, Kecamatan Tawangmangu.

6. Sosro, Desa Tengklik, Kecamatan Tawangmangu. (*)