Makan Bergizi Gratis di Karanganyar
Siswa SMPN 1 Colomadu Karanganyar Khawatir Santap MBG Pasca Rekannya Diduga Keracunan, Minta Hal Ini
Meski kegiatan belajar mengajar kembali normal, bayang-bayang peristiwa itu masih menyisakan kekhawatiran di kalangan siswa.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Raut cemas masih tampak di wajah sejumlah siswa SMPN 1 Colomadu sehari setelah insiden belasan teman mereka dilarikan ke puskesmas karena diduga keracunan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG).
Meski kegiatan belajar mengajar kembali normal, bayang-bayang peristiwa itu masih menyisakan kekhawatiran di kalangan siswa.

Salah satu di antaranya adalah YM, siswa SMPN 1 Colomadu.
Ia mengaku kini merasa waswas setiap kali menu MBG dibagikan di sekolah.
Pasalnya, kejadian Senin (13/10/2025) lalu menjadi pengalaman yang tak akan mudah ia lupakan.
Baca juga: Protes Orang Tua di Karanganyar Usai Anak Keracunan MBG : Lebih Baik Uangnya Buat Keperluan Sekolah
“Mungkin saya cukup khawatir karena itu program pemerintah dan itu bisa menjadi titik fokus untuk memperbaiki hal tersebut,” ungkap YM saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (14/10/2025).
Ia berharap peristiwa tersebut menjadi bahan evaluasi bagi pihak pengelola dapur MBG agar lebih berhati-hati dan memperhatikan kualitas makanan yang disajikan.
Menurut YM, bahan makanan yang digunakan sebaiknya dipilih dengan lebih selektif dan dipastikan dalam kondisi segar serta bersih sebelum diolah.
“Mungkin lebih diperhatikan bahan-bahan yang dimasak dan kebersihannya,” ucapnya singkat.
Sebelumnya, salah satu siswi yang dilarikan ke Puskesmas Colomadu 1 sempat memberikan kesaksiannya.
Siswi berinisial NZ itu mengaku sudah mencium bau tak sedap dari menu nasi ayam katsu dengan kentang dan kacang polong yang disajikan sebelum makan siang berlangsung.
Baca juga: Kepanikan di Colomadu Karanganyar! Orang Tua Berlarian ke Puskesmas Pasca Anak Diduga Keracunan MBG
“Awalnya saya mencium mambu (bau) dari dagingnya, tapi tetap tak makan, karena gak ada peringatan,” kata NZ, Senin (13/10/2025).
Tak lama setelah menyantap menu tersebut, NZ mulai merasa mual dan nyaris muntah.
Ia kemudian dilarikan ke Puskesmas Colomadu 1 bersama sejumlah siswa lain.
“Padahal tadi di rumah gak papa, setelah makan rasanya mau muntah tapi gak bisa. Sekarang kondisi saya sudah enakan,” ujar NZ saat ditemui di puskesmas.
Baca juga: Geger Diduga Keracunan MBG, Orang Tua Siswa di Colomadu Karanganyar Pilih Tak Berikan MBG ke Anaknya
(*)
Protes Orang Tua di Karanganyar Usai Anak Keracunan MBG : Lebih Baik Uangnya Buat Keperluan Sekolah |
![]() |
---|
Program MBG di SMPN 1 Colomadu Karanganyar Jalan Terus Meski 16 Siswa Sempat Alami Gejala Keracunan |
![]() |
---|
Kondisi 16 Siswa SMPN 1 Colomadu Karanganyar Sehari Pasca Keracunan MBG, Sudah Masuk Sekolah Kembali |
![]() |
---|
Detik-detik 16 Siswa di Colomadu Karanganyar Diduga Keracunan MBG, Dibawa ke UKS & Diberi Air Kelapa |
![]() |
---|
Geger Diduga Keracunan MBG, Orang Tua Siswa di Colomadu Karanganyar Pilih Tak Berikan MBG ke Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.