Sempat Temui Ibu Tuti Tursilawati, Melanie Subono Syok TKW Asal Majalengka itu Dieksekusi Mati

Eksekusi mati Tuti Tursilawati tanpa pemberitahuan kepada Pemerintah Indonesia membuat publik turut prihatin.

Termasuk penyanyi Melanie Subono.

Perempuan berusia 42 tahun itu memang dikenal kerap menyuarakan ketidakadilan yang dialami kaum marginal.

Seperti yang dialami oleh buruh migran asal Majalengka ini.

Pada September lalu, Melanie Subono sempat mengunjungi rumah Tuti Tursilawati.

Anak promotor Adie Subono itu bertemu langsung dengan ibu Tuti Tursilawati.

Saat itu, Melanie mendengar cerita dari ibunda Tuti yang mengungkapkan kunjungannya ketika menjenguk putrinya.

Ibu Tuti sempat heran karena diperbolehkan menjenguk anaknya dengan waktu yang lama dan diperbolehkan membawa makanan serta berfoto.

Ia lantas bertanya kepada Melanie apakah hal itu pertanda baik di mana anaknya akan segera dibebaskan.

Mendengar pertanyaan tersebut, Melanie hanya mengangguk tanpa menjawab apa pun.

Namun siapa sangka, satu bulan berlalu, Melanie mendapat kabar bahwa Tuti telah menjalani qishash alias dipancung.

"BULAN LALU, saat gue di RUMAH DIA , ibunya nanya ... “ Kemarin lebaran pas Jenguk Tuti, tumben Boleh lama , boleh bawa makanan, boleh foto foto malah .... ITU TANDA TANDA BAGUS MAU BEBAS PASTI YA MBA MEL? “

Gue cuma ngangguk sopan. Pagi ini dikabari bahwa KEMARIN , SENIN PAGI ...... Tuti Menjalani QISHASH .....
alias, DIPANCUNG. Tanpa Pemberitahuan.......

Menit ini, si pembawa kabar baru Otw Majalengka memberitahu sang Ibu. Bahwa anaknya yang MEMBELA DIRI, anaknya yang MENCARI MAKAN , sudah tidak bernyawa.

Bisa apa kita? Wong kita aja masih berlakuin hukuman mati...... #stophukumanmati," tulis Melanie Subono, Selasa (30/10/2018).

(TribunSolo.com/Rohmana Kurniandari)