Perhutani Duga Macan yang Serang Ternak di Tawangmangu Berjenis Kelamin Betina & Baru Lahirkan Anak
Kepala Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (PKH) Surakarta, Eka Muhammad menduga macan tersebut berjenis kelamin betina.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Seekor macan dilaporkan menyerang hewan ternak warga Desa Sepanjang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah selama dua hari berturut-turut, Selasa dan Rabu (30-31/10/2018).
Kepala Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (PKH) Surakarta, Eka Muhammad menduga macan tersebut berjenis kelamin betina.
Eka menambahkan macan itu juga diduga baru melahirkan anak.
• Ternak di Tawangmangu Diserang Hewan Buas, Warga Mengaku Melihat Jejak Kaki Macan
“Berdasarkan informasi yang kami terima, macan tersebut berjenis kelamin betina.”
“Macan ini pun (diduga) baru mempunyai anak,” kata Eka kepada TribunSolo.com melalui pesan WhatsApp, Jumat (2/11/2018).
Serangan macan diketahui terjadi pada Selasa (30/10/2018) dinihari.
Hal itu diketahui setelah Karto Wagiyo, seorang warga Desa Sepanjang yang beternak kambing mencurigai kematian empat kambing dan hilangnya satu kambing dalam kandangnya.
Karto bersama warga pun mengecek lokasi sekitar kandang.
Mereka menemukan jejak kaki menyerupai macan dan bekas seretan hewan.
Serangan kedua terjadi pada Rabu (31/10/2018) malam, di Desa yang sama.
• Dana Minim, Koramil 21 Bulukerto Wonogiri Gotong Royong Bersama Warga Perbaiki Rumah RTLH
Seorang warga bernama Arjo Paimin mengaku saat itu sempat menyaksikan macan tersebut berada dalam kandang ternak kambingnya di sebelah rumahnya.
Kapolsek Tawangmangu AKP Ismugiyanto yang mengecek lokasi mengatakan, setidaknya total 8 kambing diserang macan tersebut.
Tidak ada korban manusia dalam kejadian ini. (*)