Peracik Teh Ginastel Legendaris Karanganyar, Mbah Loso Meninggal Dunia
Mbah Loso meninggal akibat sakit pada bagian lengan tangan. Sakit itu sudah dideritanya selama empat bulan terakhir.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Wiji Atmo Pawiro Loso, peracik teh ginastel legendaris asal Karanganyar meninggal dunia, Jumat (9/11/2018).
Mbah Loso, sapaannya, menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya, Ngloji RT2/4, Karanganyar, Jawa Tengah, sekitar pukul 03.00 WIB, Jumat dini hari tadi.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com dari keluarga, Mbah Loso meninggal akibat sakit pada bagian lengan tangan.
Sakit itu sudah dideritanya selama empat bulan terakhir.
• Jokowi : Sering Bikin Takut Masyarakat, Itu Namanya Politik Genderuwo
Anak pertama Mbah Loso, Ismaji, mengatakan almarhumah sehari sebelum meninggal sudah terlihat dalam kondisi lemas.
Dia pun sempat meminta anak-anak dan cucunya untuk berkumpul di kediamannya pada saat-saat terakhirnya.
“Beliau juga tidak mau makan saat itu,” kata Ismaji kepada TribunSolo.com.
Rumah duka pun terlihat dipenuhi ratusan pelayat.
• Jalur Pendakian Gunung Rinjani Dibuka pada 19 November 2018
Mbah Loso selama ini dikenal karena racikan teh ginastel yang sudah melegenda selama 50 tahun di Solo dan Karanganyar.
Jenazah Mbah Loso dimakamkan di TPU Astanalaya Jetis, Karanganyar, pukul 13.00 WIB.
Almarhumah meninggalkan 4 anak dan 6 cucu. (*)
