Napi Teroris asal Klaten, Wawan Prasetyawan, Meninggal Dunia di Lapas Nusakambangan
Wawan ditangkap Densus Antiteror 2016 silam saat naik sepeda di pinggir jalan kampung. Kini ia ditemukan tewas di Lapas Nusakambangan.
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Wawan Prasetyawan, seorang Napi Terorisme di Lapas Kelas 1 Batu, Nusakambangan dikabarkan tewas atau meninggal dunia, Senin (17/12/2018) dini hari tadi.
Diberitakan jenazah akan langsung dimakamkan di kawasan Pedan, Klaten, Senin siang ini.
Camat Pedan Rahayu Sri Wahyuni saat dikonfirmasi Tribun Jateng membenarkan hal tersebut.
Jenazah langsung dibawa ke rumah duka dan sampai pukul 06.00 tadi.
Menurutnya, Wawan meninggal karena penyakit paru-paru basah yang dideritanya.
• Indonesia dan Australia Teken Kerjasama Penanggulangan Terorisme dan Ekstrimisme
"Wawan sesuai data kependudukan di Kecamatan Pedan belum menikah."
"Kita ikut berbela sungkawa dengan kejadian meninggalnya Wawan," paparnya.
Berdasar info yang dihimpun, Wawan ditangkap Datasemen Khusus (Densus) Antiteror 2016 silam saat naik sepeda di pinggir jalan kampung.
Wawan ditangkap sebab terlibat jaringan Bahrun Naim, teroris daftar pencarian orang yang kabur di Syuriah bergabung dengan ISIS. (Akbar Hari Mukti)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Napi Teroris Klaten Tewas di Lapas Nusakambangan