Alasan KPU Karanganyar Undang Ormas dalam Sosialisasi Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu 2019
Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Triastuti Suryandari, mengungkapkan alasan KPU mengundang organisasi masyarakat
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Efrem Siregar
TRIBUNSOLO.COM, KARAGANYAR - Ketua KPU Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Triastuti Suryandari, mengungkapkan alasan KPU mengundang organisasi masyarakat dalam sosialisasi tahapan pemutakhiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih pemilu 2019, Selasa (18/12/2018).
Menurut Triastuti, KPU Karanganyar ingin ormas mendukung KPU dalam sosialisasi tahapan Pemilu.
Dengan kata lain, mereka akan menjadi relawan.
"Pemilu serentak 2019 ini agak berbeda dibanding Pemilu sebelumnya, ada Pilpres dan Pileg serentak."
• Isi Seminar di Sukoharjo, Ketua NII Crisis Center: Hoak dan Radikalisme adalah Satu Paket
"Karena perbedaan ini, perlu ada pemahaman masyarakat secara masif," kata Triastuti kepada TribunSolo.com dan awak media lainnya.
Selain itu, KPU Karanganyar menilai sosialisasi dapat berjalan maksimal mengingat ormas mempunyai basis massa yang besar.
Meski demikian, sosialisasi Pemilu 2019 tidak hanya ditujukan pada ormas.
KPU Karanganyar juga akan menyentuh segmen tertentu, semisal pemilih disabilitas dan pemilih perempuan.
• Tipu 19 Pemuda Masuk Pendidikan Kepolisian, Pria Asal Medan Ini Ditangkap Polsek Pasar Kliwon
KPU Karanganyar ditargetkan dapat mencapai 77 persen partisipasi pemilih.
Triastuti berharap target tersebut dapat tercapai mengingat partisipasi pemilih pada Pilkada serentak 2018 lalu mencapai 80 persen.
Namun, Triastuti berharap, masyarakat juga dapat memahami bagaimana mereka menyalurkan hak pilih dalam Pemilu 2019. (*)