Mantan Teroris Abu Tholut Bahas Program Bela Negara dan Kesaksiannya tentang ISIS
Dinas Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sukoharjo gelar pendidikan kewarganegaraan di Pendopo GSP Sukoharjo, Jumat (21/12/2018).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Adapun Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, menyampaikan beberapa materi mulai dari ISIS hingga masalah bangsa.
Menurut Iwan, bela negara bertujuan untuk menggapai masa depan bangsa, menjaga integritas bangsa, mempererat rasa persatuan, melestarikan budaya, menjadi bangsa yang tangguh.
• Kapolres Sukoharjo Ingatkan Ancaman Terorisme Saat Natal dan Tahun Baru
"ISIS merupakan kelompok yang memiliki divisi propaganda yang menyesatkan," kata Iwan
Divisi ini berhasil menarik warga dari berbagai negara termasuk Indonesia untuk pergi kewilayah kekuasaan ISIS.
Mereka membuat doktrin dan menawarkan pembentukan negara yang damai, ideal, dan sesuai dengan aturan mereka.
"Pada kenyatanya ISIS itu tidak bisa membentuk negara yang damai, ideal seperti yang gembor-gemborkan," katanya.
• Buka Usaha Pop Warung di Sukoharjo, Mantan Napi Terorisme Bang Jack Ingin Tingkatkan Taraf Hidup
Menurut Iwan di sana negaranya hancur, bahkan ISIS menyesatkan dengan perkawinan paksa, doktrin-doktrin yang tidak jelas.
"Saya sudah menyaksikan sendiri testimoni dari orang-orang yang keluar dari wilayah ISIS, mereka menyesal karena tidak mendapatkan apa yang mereka gembor-gemborkan, dan mereka merasa dibohongi," ucapnya. (*)