Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Dalam Mobil di Sukoharjo Mulai Terkuak: Diduga Ada Utang-Piutang
Sehari setelah penemuan mayat pria yang diketahui berinisial M tersebut, kasusnya sedikit demi sedikit mulai terkuak.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
Laporan wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Penemuan mayat pria di dalam sebuah mobil Toyota Kijang di Jalan Raya Watukelir, Cawas, Sukoharjo, Rabu (2/1/2019) sempat menggegerkan warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas.
Sehari setelah penemuan mayat pria yang diketahui berinisial M tersebut, kasusnya sedikit demi sedikit mulai terkuak.
Ditemui TribunSolo.com, Kamis (3/1/2018) di kantornya, Kapolres Sukoharjo AKBP Iwan Saktiadi mengatakan, dugaan sementara kasus tersebut karena masalah utang piutang.
"Dari kesaksian sepenggal-sepenggal saudari S, pertemuan tersebut untuk membayar utang," kata Iwan.
• Kapolres Sukoharjo Beberkan Kronologi Sementara Tewasnya Juragan Jenang di Dalam Mobil di Watukelir
Iwan mengatakan, saudara M memiliki utang kepada saudari S, dan hari itu saudara M ingin membayar utang tersebut.
"Saya belum tahu utang ini karena apa dan nominalnya berapa, masih kita dalami," katanya.
Hal tersebut dibenarkan oleh istri korban M, yang mana dia mengatakan saudara M sempat kembali ke rumah setelah menjemput saudari S untuk mengambil buku tabungan.
"Lalu saudara M dan saudari S ini menuju ke sebuah Bank BRI Semin untuk melakukan transaksi," katanya.
Karena antrian yang padat dan lama, korban M mengajak saudari S untuk meninggalkan lokasi bank tersebut.
Setelah meninggalkan lokasi bank, mobil berhenti di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jalan Watukelir, Cawas.
"Kejadian di dalam mobil ini masih kita dalami, kita belum bisa memastikan bagaimana peristiwa di dalam mobil itu."
"Saksi saudari S ini masih belum bisa kami mintai keterangan karena kondisi kesehatannya yang belum memungkinkan," kata Iwan.
• Juragan Jenang Dodol, Pria yang Tewas Bersimbah Darah dalam Mobil Kijang di Weru Sukoharjo
Diketahui sebelumnya, S keluar dari dalam mobil dengan luka dan bersimbah darah.
Lalu ditolong warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Islam Cawas untuk mendapat pertolongan medis.
"Saudari S selamat meski sempat koma, saat ini masih dirawat di RSI Cawas dan mendapatkan pengawalan dari petugas," katanya.
Sementara jenazah saudara M dilarikan ke RSUD Ir. Soekarno untuk keperluan otopsi. (*)