Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

BPN Prabowo - Sandi Berharap Bawaslu Adil saat Tangani Kasus Anies Baswedan

Anies dilaporkan Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) terkait kehadirannya dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul, pada 17 Desember 2018.

Editor: Hanang Yuwono
Kompas.com/Fitria Chusna Farisa
Ketua Bawaslu Abhan (tengah) dan Komisioner Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo (kiri) di kantor Bawaslu, Jakarta Pusat. 

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, pihaknya berharap Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bersikap adil dalam menangani kasus Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas dugaan kampanye terselubung.

Anies dilaporkan Garda Nasional untuk Rakyat (GNR) terkait kehadirannya dalam Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul, Jawa Barat pada 17 Desember 2018.

Dalam acara tersebut, ia mengacungkan ibu jari dan jari telunjuk yang diduga mengarah pada simbol pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

"Kami sih begini ya, kuncinya adalah Bawaslu, aparatur hukum, berlaku adil saja."

"Karena yang sekarang dirasakan oleh masyarakat itu keadilan absen," ungkap Dahnil di Fx Sudirman, Selasa (8/1/2019) malam.

Dituding sebagai Anak PKI yang Disembunyikan Jokowi, Kaesang Pangarep Protes: Kok Cuma Saya?

Di sisi lain, Dahnil pun menyinggung penanganan kasus dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh pihak pendukung pemerintah atau calon petahana, Joko Widodo yang terkesan sulit diproses.

"Kalau kemudian yang melakukan kesalahan dalam tanda kutip pihak pendukung pemerintah, petahana sulit sekali ditangani secara hukum."

"Dan itu kan telanjang ya dilihat publik," ungkapnya, dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

"Saya sih melihat kunci sekarang yang dilihat ada ketidakadilan."

"Itu yang jadi perhatian khusus Pak Prabowo dan Bang Sandi."

"Ada ketidakadilan hukum yang dipertontonkan," sambungnya.

Dana untuk Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera: PKS Sudah Menyumbang

Sebelumnya, Anies Baswedan telah mendatangi Kantor Bawaslu, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).

Kedatangan Anies untuk memberikan keterangan terkait dugaan kampanye terselubung.

Anies mengatakan, sebenarnya ia dipanggil oleh Bawaslu Bogor.

Namun, pemeriksaan dilakukan di Bawaslu RI untuk memudahkan.

Soal Pose Dua Jari, Anies Baswedan: Bukan Simbol Kampanye, Hanya Gimmick di Masyarakat

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved