Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Abu Bakar Baasyir Dibebaskan

Pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, Ketum PBNU : Bukti Jokowi Tak Lakukan Kriminalisasi Ulama

Pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dari penahaan atas dasar kemanusiaan, dinilai semakin meyakinkan publik jika Presiden Jokowi dekat dengan ulama

Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Putradi Pamungkas
Tribunsolo.com/Asep Abdullah Rowi
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj saat akan meninggalkan Ponpes Zumrotutholibin, Magersari, Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Sabtu (19/1/2019) dini hari. 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pembebasan Ustaz Abu Bakar Ba'asyir dari penahaan atas dasar kemanusiaan, dinilai semakin meyakinkan publik jika Presiden Jokowi dekat dengan ulama.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj menyayangkan pihak yang selama ini menuduh Jokowi suka mengkriminalisasi ulama.

"Kriminalisasi gimana, anti Islam gimana, terakhir membuat kebijakan pembebasan Abu Bakar Ba'asyir," terangnya saat meninggalkan Pondok Pesantren (Ponpes) Zumrotutholibin, Magersari, Desa Mojo, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali, Sabtu (19/1/2019) dini hari.

"Kita mendukung, harus kita hormati, beliau orang tua," ungkap dia.

Awas, Kendaraan Telat Pajak Dua Tahun Bisa Jadi Kendaraan Bodong

Orang nomor satu di NU itu menjelaskan, kebijakan itu akan semakin meyakinkan publik jika Jokowi dekat Islam dan ulama.

"Ada hari santri, bapaknya kita hauli, tidak ada presiden yang memberikan hari santri selain Jokowi," katanya.

Tidak hanya itu, Said Aqil menilai selama ini Jokowi dekat dengan Islam dan ulama, di antaranya mengangkat putra dari KH. Mohammad Ahmad Sahal Mahfudh yakni Gus Rozin jadi Staf Khusus Presiden.

Belum lagi lanjut dia, Katib Aam PBNU Yahya Cholil Staquf yang dipercaya menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Jadi anti Islam gimana," tuturnya.

Istri Gubernur Sulawesi Barat Diperiksa Bawaslu Usai Bagi-bagi Sarung dan Foto Wajahnya

Sebelum, Ssejumlah tokoh menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw sekaligus haul ulama karismatik KH Zuhdi Hasan ke-74 dan ayahanda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wijiatno Notomiharjo, Jumat (18/1/2019) malam yang dihadiri puluhan ribu jemaah. 

Dari pantauan TribunSolo.com, tampak hadir Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj, ibunda Jokowi, Sudjiatmi Notomiharjo, Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Nahdatul Ulama (IPS NU) Pagar Nusa, Muchammad Nabil Haroen dan Ketua Paguyuban Masyarakat Boyolali Jabodetabek, Yusroni (penasehat Pagar Nusa). (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved