Sidak Pembangunan RSUD Semanggi, Pimpinan DPRD Solo Soroti Sejumlah Hal
Pimpinan DPRD Solo menyoroti pembangunan RSUD Semanggi yang kini masih dikerjakan
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pimpinan DPRD Solo menyoroti pembangunan RSUD Semanggi yang masih dikerjakan.
Wakil Ketua DPRD Solo, Abdul Ghofar Ismail mengungkapkan, hasil inspeksi mendadak (sidak) dengan menyaksikan langsung hasil pekerjaan hingga komunikasi dengan kontraktor, ada berapa hal yang disoroti.
Di antaranya lanjut dia, hasil pembangunan RSUD senilai Rp 192 miliar, kualitas pekerjaan, ruangan pasien hingga persiapan alat kesehatan (alkes) dan tenaga medis saat rumah sakit akan beroperasi.
"Kami cek detail, misalnya pintu pasien, lebar apa sempit, bagaimana alat-alat nantinya bisa masuk apa tidak," ungkapnya saat sidak di RSUD Semanggi di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon menyoroti sejumlah hal, Selasa (12/2/2019).
• Nikmati Momen Romantis Rayakan Valentine di Adhiwangsa Hotel Solo
Dia mengaku, tidak ingin menyaksikan alat kesehatan nantinya tidak bisa masuk di kamar pasien seperti yang terjadi RSUD Ngipang usai dioperasikan.
"Dulu di RSUD Ngipang, ada alat tidak bisa masuk, karena pintu kekecilan," aku dia.
"Saya lihat tadi disebagiannya (RSUD Semanggi) ada pintu kecil di kamar pasien," jelasnya menekankan.
Selain itu lanjut Ghofar, deadline pembangunan RSUD Semanggi milik Pemkot Solo yang memiliki 200 bad harus diperhatikan agar selesai tepat waktu.
"Kami harap segera jadi sesuai deadline Mei," terang dia.
• Agar Tak Tertipu saat Berbelanja Online, Simak 5 Tips Penting Ini
"Jadi insyaallah bisa operasional tahun ini."
Sebelumnya pimpinan DPRD Solo menggelar sidak di RSUD Semanggi di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon.
Dari pantauan Tribunsolo.com, sidak diikuti Wakil Ketua DPRD Solo, Djaswadi dan Abdul Ghofar Ismail bersama stafnya yang disambut oleh kontraktor. (*)