Keluhkan Rasa Tidak Nyaman di Dada dan Batuk, dr Lo Dirawat di RS Kasih Ibu Solo
Dari informasi yang didapatkan TribunSolo.com, dr. Lo yang kini berusia 84 tahun dirawat intensif di Ruang VIP Amarta 6 RS Kasih Ibu
Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Putradi Pamungkas
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dokter dermawan yang sering menggratiskan layanan kesehatan bagi masyarakat miskin di Solo, dr. Lo Siaw Ging dirawat di RS Kasih Ibu, Solo, Rabu (6/3/2019).
Dari informasi yang didapatkan TribunSolo.com, dr. Lo yang kini berusia 84 tahun dirawat intensif di Ruang VIP Amarta 6 RS Kasih Ibu.
Bahkan ada dua dokter spesialis paru-paru dan jantung yang menangani secara khusus, yakni Dyah Pitaloka Putri dan Novita Cahyaningsih.
"Jadi dr. Lo sudah tiga hari ini dirawat, Senin 4 Maret 2019 sore," ungkap Dyah Pitaloka Putri.
• 9 Tahun Bersama, Anang Hermansyah Sebut Ashanty Sosok Wanita Terhebat, Begini Balasan Sang Istri
Dokter spesialis paru-paru itu menuturkan, dr. Lo mengeluhkan rasa tidak nyaman di dada, batuk berdahak dan ampek.
Padahal pada Senin 4 Maret 2019 pagi, dr. Lo yang juga masih praktik di RS Kasih Ibu selepas menjadi Direktur RS Kasih Ibu terbuat, masih melayani pasien di poliklinik umum.
"Timbul juga keringat dingin," akunya.
"Tetapi kondisinya sudah membaik, lebih stabil," tuturnya menegaskan.
• Ini Daftar Zodiak Paling Kepo yang Selalu Ingin Tahu Berbagai Hal
Bahkan lanjut dia, dr.Lo sudah bisa menikmati makanan hingga bisa berkomunikasi seperti biasanya.
"Makan sudah mau, ngobrol juga sudah baik," ungkap dia.
Untuk diketahui, dr. Lo merupakan seorang dokter yang puluhan tahun ini menjadi sahabat masyarakat miskin.
• Dihina Warganet di Media Sosial, Shandy Aulia Justru Mengaku Penasaran
Lewat ilmu kedokterannya, di rumahnya yang berada di Kampung Jagalan, Kelurahan Purwodingratan, Kecamatan Jebres, Solo, dr. Lo membuka praktik.
Uniknya, dia tidak pernah memasang tarif dan meminta bayaran bagi masyarakat miskin, bahkan dikenal sering menggratiskan pelayanan kesehatan dan obat. (*)