Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

ASN di Lingkungan Pemkab Sukoharjo Gelar Simulasi Evakuasi Bencana

Asisten Administrasi Umum Sekda, Eko Adji Arianto mengatakan, simulasi ini untuk meningkatkan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Fachri Sakti Nugroho
TribunSolo.com/Agil Tri
Simulasi tanggap bencana, sejumlah orang keluar dari gedung Setda Sukoharjo, Selasa (30/4/2019) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dengan membawa tas yang diletakan di atas kepala, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo berlarian keluar gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sukoharjo, Selasa (30/4/2019).

Hal ini merupakan simulasi dari evakuasi bencana, yang mana sewaktu-waktu bisa terjadi

Asisten Administrasi Umum Sekda, Eko Adji Arianto mengatakan, simulasi ini untuk meningkatkan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana, kepada ASN dilingkungan Pemkab Sukoharjo.

Diduga Depresi, Pensiunan BKK di Sukoharjo Tewas Gantung Diri di Pohon Rambutan Belakang Rumahnya

Pelaksanaan simulasi evakuasi terhadap bencana mandiri ini dilaksanakan secara serentak berdasarkan surat edaran Bupati Sukoharjo Nomor 360/1360/2019, tentang peringatan hari kesiapsiagaan bencana tingkat Kabupaten Sukoharjo Tahun 2019.

"Tema peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Tahun 2019 ini adalah 'Kesiapsiagaan Dimulai Dari Diri Sendiri, Keluarga dan Komunitas', dengan slogan 'Siap untuk Selamat'," katanya.

Adji menjelaskan, tujuan diadakan simulasi ini yakni untuk menggugah dan menanamkan kesadaran tanggap bencana.

Serta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh masyarakat, dalam menghadapi bencana di Kabupaten Sukoharjo.

"Dengan memahami risiko, maka kita dapat mengetahui hal-hal apa saja yang perlu kita lakukan untuk meningkatkan kapasitas sehingga risiko tersebut dapat diperkecil," jelasnya.

Ratusan Warga Berebut Isi Gunungan di Karnaval Grebek Penjalin IV Desa Trangsan Sukoharjo

Simulasi ini menggambarkan, di mana saat karyawan Sekda Kabupaten Sukoharjo sedang melakukan aktifitas kesehariannya, tiba-tiba terjadi gempa bumi.

Seketika para karyawan dan orang-orang yang berada di bangunan gedung masing-masing melakukan penyelamatan diri.

"Diharapkan dalam upaya penyelamatan diri diupayakan dengan berlindung dibawah meja disamping meja (segitiga kehidupan) atau di tempat lain yang aman, sambil berlari pelan pelan menuju tangga darurat, jangan menggunakan lift," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved