Ratusan Warga Berebut Isi Gunungan di Karnaval Grebek Penjalin IV Desa Trangsan Sukoharjo
Ratusan warga yang menyaksikan Karnaval Grebek Penjalin IV 2019 di Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, berebut isi gunungan, Selasa (30/4/2019).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Ratusan warga yang menyaksikan Karnaval Grebek Penjalin IV 2019 di Desa Trangsan, Gatak, Sukoharjo, berebut isi gunungan, Selasa (30/4/2019).
Dalam karnaval itu, panitia membuat lima gunungan setinggi 4 meter yang dikirab mengelilingi desa.
Berbeda pada gunungan pada umumnya yang berisi makanan, buah-buahan atau sayuran, gunungan di Karnaval Grebek Penjalin IV ini berisi hasil anyaman rotan.
Seusai dikirab, ratusan warga yang sudah menunggu di halaman Kelurahan Desa Trangsan langsung menyerbu lima gunungan tersebut.
Tidak ada 3 menit, hansil anyaman rotan yang tertempel pada lima gunungan itu sudah habis diambil warga.
• Enam Desain Busana Rotan Dipamerkan di Karnaval Grebek Penjalin IV Desa Trangsan Gatak Sukoharjo
Menurut Ketua Panitia Karnaval Grebek Penjalin IV, Mujima, isi dalam gunungan itu merupakan hasil dari pengrajin rotan yang ada di Desa Trangsan.
Lima gunungan itu merupakan simbol rasa syukur masyarakat kepada Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan anugerah, berkah, dan nikmatnya untuk warga Desa Trangsan.
"Meski kita tidak punya rotan, namun kita bisa mengolah rotan tersebut, dan ini adalah anugerah bagi kita."
"Serta, ini merupakan wujud syukur kita kepada Allah SWT yang telah menganugerahi Desa Trangsan sebagai pengolah rotan," katanya.
• Wakil Bupati Sukoharjo Buka Karnaval Grebek Penjalin IV di Desa Trangsan Gatak
Sementara itu, seorang warga yang memperebutkan gunungan, Anisya (22) mengaku, senang bisa mendapat banyak kerajinan rotan dari gunungan.
"Senang, dapat banyak, semoga acara bisa ada terus, makin bagus tiap tahunnya," pungkasnya. (*)