Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Proyek Underpass Transito, Pemkot Solo Data Ulang 104 Bangunan untuk Pemberian Ongkos Bongkar

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah mempersiapkan pembangunan Underpass Transito, Sondakan, Laweyan, Solo

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNSOLO.COM/EKA FITRIANI
Beberapa kios PKL di jalan Transito, Solo, Rabu (8/5/2019) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – Pemerintah Kota (Pemkot) Solo tengah mempersiapkan pembangunan Underpass Transito, Sondakan, Laweyan, Solo.

Salah satunya adalah dengan memeriksa bangunan terdampak underpass tersebut.

Guna memastikan jumlah bangunan yang disewakan tersebut, Pemkot Solo mendata ulang 104 bangunan sasaran penertiban kemarin.

"Validasi ulang ini diperlukan agar tidak terjadi protes soal pemberian ongkos ganti bongkar kepada pemilik bangunan. Penyewa yang benar-benar tidak memiliki rumah, juga akan diupayakan solusi terbaiknya," kata Kabid Pedagang Kaki Lima (PKL) Dinas Perdagangan, Didik Anggono, Rabu (8/5/2019) siang.

KPK: Menag Kembalikan Uang Rp 10 Juta dari Mantan Kakanwil Kemenag Jatim Sepekan Usai OTT Romy

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah kompensasi ditawarkan Pemkot kepada pemilik bangunan terdampak tersebut.

Mulai ongkos bongkar, relokasi tempat usaha ke shelter dan pasar tradisional, serta penempatan ke rusunawa.

Meski demikian, belum ada kejelasan terkait kompensasi bagi penyewa bangunan-bangunan tersebut.

Berdasarkan data Pemkot, para pemilik 104 bangunan itu berasal dari beberapa kota.

“Ada yang beberapa dari Solo, Sukoharjo, Boyolali dan Mojokerto,” katanya.

BPN Klaim Pernyataan Kapolri soal People Power Bukan Ditujukan ke Pihaknya

Selain tempat tinggal, bangunan-bangunan di lokasi tersebut juga digunakan sebagai warung, bengkel, gudang, pos kamling, tempat penampungan sampah (TPS) maupun lokasi usaha lainnya.

Rencana pembangunan underpass di Jl Transito telah diumumkan sejak akhir Januari 2019.

Pembangunan underpass yang mengubungkan Jl Transito, Kelurahan Pajang ke Jl Kunir Desa Makamhaji ditargetkan bisa dimulai Juni 2019.

Pemkot berencana memfungsikan jalur bawah tanah itu untuk memecah arus bagi pengendara motor dan kendaraan tidak bermotor.

Dewi Perssik Tertimpa Musibah, Ditipu oleh ART dan Beberkan Identitasnya hingga Minta Netter Waspada

Lokasi pembangunan lintas bawah adalah bekas perlintasan sebidang kereta api yang sudah ditutup warga sejak akhir 1990-an karena kerap terjadi kecelakaan.

Desain underpass nanti tingginya tiga meter dengan panjang 18 meter. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved