Pembangunan Flyover Purwosari Solo Ditunda, Pemindahan Jaringan Utilitas Dijadwal Ulang
Salah satu pemindahan jaringan utilitas yang krusial adalah pemindahan pipa transmisi air bersih milik PDAM Solo, sepanjang 700 meter.
Penulis: Eka Fitriani | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Batalnya pembangunan jalan layang (flyover) Purwosari Solo pada tahun ini, menyebabkan pemindahan jaringan utilitas di sekitar perlintasan sebidang Purwosari ikut dijadwal ulang.
Pemindahan jaringan terdampak proyek tersebut kini menanti kepastian realisasi pembangunan jalan layang.
"Pemindahannya nanti dilakukan akhir 2019, jadi tahun depan bisa dimulai pembangunan flyover," kata Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, Minggu (12/4/2019) siang.
Akhir tahun lalu, Pemkot Solo dan sejumlah instansi pemilik jaringan utilitas di lokasi pembangunan jalan layang Purwosari sudah menggelar survei relokasi jaringan listrik, telepon, air bersih dan vegetasi, ke titik baru.
• Hari Ini Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo Dijadwalkan Paparkan Rencana Solo Batik Carnival
Pemindahan jaringan itu semula ditargetkan berlangsung akhir 2018 hingga awal 2019.
Yang mana berbarengan dengan persiapan pembangunan jalan layang.
Salah satu pemindahan jaringan utilitas yang krusial adalah pemindahan pipa transmisi air bersih milik Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Solo, sepanjang 700 meter.
Pipa tersebut terletak persis di tengah Jalan Slamet Riyadi.
Rencananya pipa itu akan digeser dengan membuat jaringan pipa tambahan, untuk menyambungkan pipa utama ke pipa milik pelanggan.
• Ledakan di Mal Taman Anggrek Jakarta, Perusahaan Gas Negara Pastikan Jaringan Pipa Aman
"Ada 60-an sambungan rumah (SR) yang terdampak langsung pemindahan pipa tersebut, " kata Direktur Teknik PDAM Solo, Tri Atmojo, Minggu (12/5/2019) siang.
Tri pun mengakui, pemindahan pipa jaringan transmisi air bersih itu baru dilakukan usai pelaksanaan pembangunan jalan layang mendapatkan kejelasan dari pemerintah pusat.
"Kami sudah selesai menyusun detail engineering design (DED) jaringan pipa yang baru, prinsipnya DED itu masih sama, tinggal pemindahannya saja yang belum bisa dilakukan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dimulainya proyek pembangunan jalan layang Purwosari rencanya akan dimulai tahun ini.
• Nekat Gondol Tas Pemilik Warung Makan di Kawasan Purwosari Solo, Yudo Jadi Bulan-bulanan Warga
Sedangkan untuk perencanaan sudah sejak Oktober 2018.
Saat itu Satker Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Jateng menargetkan pendirian jalan layang tersebut dimulai awal Januari 2019 dan berlangsung hingga 12 bulan sesudahnya.
Guna mendukung realisasi rencana itu, tender proyek dijadwalkan digelar November 2018.
Namun hingga kini rencana-rencana tersebut belum terealisasi.(*)
