Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kisah Roni Sopir Bus Royal Safari, Pernah Diisukan Kecelakaan di Tol Cipali dan Saat Ini Kejadian

Kisah Roni Sopir Bus Royal Safari, Pernah Diisukan Kecelakaan di Tol Cipali dan Saat Ini Kejadian, jadi korban meninggal

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil TRi
Adik Sopir PO Bus Royal Safari, Roni Mart Tampubalon (37) Daniel Kristan Tampubalondi rumah duka, di Tejomoyo RT 02 RW 13, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Selasa (18/6/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sopir PO Bus Royal Safari, Roni Mart Tampubalon (37) yang turut menjadi korban dalam kecelakaan maut di Tol Cipali KM 150, pernah diisukan mengalami kecelakaan di tempat itu.

Hal terasebut diungkapkan adik dari Roni, Daniel Kristan Tampubalon saat berbincang dengan TribunSolo.com di rumah duka, di Tejomoyo RT 02 RW 13, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Selasa (18/6/2019).

"Dulu tahun 2016 pernah ada isu kakak saya kecelakaan di Tol Cipali, ternyata Roni berada di rumah temannya di Salatiga," kata adik Roni nomor dua.

Sopir Bus Safari yang Terlibat Laka Maut di Tol Cipali, Hari Ini Dimakamkan

Roni yang merupakan anak nomor satu dari empat saudara keturunan Batak, menurut dia sudah 10 tahun bekerja menjadi di PO Bus Royal Safari yang beralamat di Jalan Soekarno-Hatta KM 5 Kecamatan Argomulyo, Salatiga.

"Kakak saya itu, mengawali karir di Safari mulai dari bawah," paparnya.

Dia menceritakan perjalanan karir kakaknya tidak jauh dari dunia persopiran, kernt hingga agen bus.

"Pertama melamar sebagai kernet, lalu diterima sebagai agen bus, lalu menjadi kernet dan terakhir sopir," terang dia.

Adapun lanjut dia, jenjang karir Roni menjadi sopir cukup cepat, sehingga tidak sampai setahun dia jadi sopir yang dipercaya oleh perusahaannya.

"Ya karena dia sudah punya basic nyetir (roda empat) jauh sebelumnya," jelasnya.

Kronologi Kecelakaan Maut di Tol Cipali, Ternyata karena Sopir Bus Tiba-tiba Diserang Penumpang

Sebelumnya terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipali, Majalengka, Jawa Barat, pada Senin (17/6/2019), pukul 01.00 WIB.

Penyebab kecelakaan lalu lintas di KM 150+900 Tol Cipali itu, dipicu seorang penumpang yang menyerang sopir bus bernomor polisi H 1469 CB.

Kepolisian hingga saat ini masih berupaya mengumpulkan keterangan saksi terkait kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 12 orang tersebut.

Kapolda Jabar Irjen Pol Rudy Sufahriadi mengatakan, penumpang berinisial A (29) mengaku menyerang sopir bus Safari setelah mendengar pembicaraan antara sopir dan kernet bus.

Rudy mengungkapkan, dari pembicaraan itu, A mengaku hendak dibunuh oleh sopir dan kernet bus.

"Tapi yang pasti, penyebab kecelakaan adalah dia yang berusaha mengambil alih atau menyerang sopir yang sedang mengemudikan," ujar Rudy, saat jumpa pers di lantai 2 RS Mitra Plumbon, Senin (17/6/2019).

"Sudah pasti ini akan menjadi tersangka, hasil keterangan ibu bahwa yang menyerang ini, dan diakui oleh tersangka bernama Amsor bahwa memang dia menyerang sopir," paparnya menegaskan. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved