Asian Games 2018
Fakta-fakta Bambang Hartono, Bos Perusahaan Rokok yang Sumbang Perunggu di Asian Games 2018
Sosok Bambang Hartono, atlet Indonesia cabang olahraga Bridge di Asian Games 2018 menarik perhatian warganet.
Penulis: Daryono | Editor: Daryono
TRIBUNSOLO.COM - Sosok Bambang Hartono, atlet Indonesia cabang olahraga Bridge di Asian Games 2018 menarik perhatian warganet.
Pria berusia 78 tahun tersebut berhasil membawa pulang medali perunggu untuk nomor supermixed team bersama Bert Toar Polii (64).
Sosok Bambang menarik perhatian lantaran ia merupakan merupakan altet tertua sekaligus atlet terkaya karena merupakan bos perusahaan rokok ternama di Indonesia.
• Ruben Onsu Beri Kado Spesial di Hari Ulang Tahun Sang Istri, Sarwendah Tak Bisa Berkata Apa-apa
Berikut ini TribunSolo.com merangkum fakta-fakta tentang Bambang Hartono:
1. Bermain Bridge sejak usia enam tahun
Bridge rupanya bukan barang baru bagi Bambang Hartono.
Ia telah menekuni permainan itu sejak usia 6 tahun.
Meski di Asian Games 2018, Bridge merupakan cabang olahrga baru, sebelumnya Bambang telah berlaga di berbagai kejuaran internasional.
Hal itu diketahui dari biografi Bambang Hartono yang ditulis di laman resmi Asian Games 2018, www.AsianGames.id.
2. Pernah Masuk dalam Daftar Orang Terkaya di Dunia
Dikutip TribunSolo.com dari wikipedia, Pada 23 November 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono menduduki peringkat pertama dengan total kekayaan 14 miliar dollar AS
3. Sukses di Bisnis
Dikutip dari BolaSport.com, telah diketahui secara luas bahwa Bambang Hartono adalah seorang konglomerat di Indonesia.
Terlahir dengan nama, Oei Hwie Siang, Bambang adalah pengusaha rokok PT Djarum.

Pria yang lahir di Kudus pada 2 Oktober 1939 ini juga merupakan bos bank terkemuka, BCA.