Bukan Polisi Pak Eko, Pelawak Percil-lah yang Pertama Kali Cetuskan Jargon 'Masuk Pak Eko'

Penulis: Rifatun Nadhiroh
Editor: Junianto Setyadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cak Percil dan Cak Yudho Bakiak.

TRIBUNSOLO.COM - Jargon "Masuk Pak Eko" kini bisa dibilang sangat populer, bahkan mendunia.

Tak hanya viral di Indonesia, DJ Marshmello yang sudah terkenal di industri musik dunia, juga menulis jargon tersebut di akun Instagramnya.

DJ yang belum diketahui identitasnya ini, menulis ungkapan 'Masuk Pak Eko' yang tengah viral di kalangan masyarakat Indonesia.

"Masuk Pak Eko," tulis DJ Marshmello dalam kolom captionnya.

Unggahan Marshmello ini sontak diramaikan oleh warganet Indonesia yang merasa bangga ungkapan ini turut diviralkan oleh DJ internasional seperti Marshmello.

Ungkapan "Masuk Pak Eko" jadi populer karena beredarnya sebuah video yang diunggah oleh seorang anggota kepolisian bernama @papi_eko_pusdik_sabhara_porong.

Pria bernama lengkap Eko Hari Cahyono ini bertugas sebagai anggota polisi Pusdik Sabhara Porong.

Ungkapan "Masuk Pak Eko!" viral berkat aksi melempar yang Eko unggah di akun Instagram miliknya @papi_eko_pusdik_sabhara_porong.

Dalam akun Instagramnya terlihat beberapa cuplikan video yang menunjukkan kemampuan melempar polisi berpangkat AKP ini.

Eko melempar berbagai jenis benda, misalnya tongkat, golok, gunting, cangkul, hingga sumpit ke sebuah papan kayu.

Ketika Eko berhasil menuntaskan aksinya, anak-anak kecil pun berteriak, "Masuk Pak Eko!" dan akhirnya ungkapan ini pun viral di masyarakat.

Akibat aksi viralnya tersebut, Eko Hari Cahyono kini memiliki puluhan ribu follower di akun Instagramnya.

Berdasarkan penelusuran TribunSolo.com, bukan Pak Eko anggota polisi inilah yang pertama kali membuat ungkapan "Masuk Pak Eko".

Faktanya, Jargon 'Masuk Pak Eko' ini pertama kali dicetuskan oleh pelawak Cak Percil.

Cak Percil (kiri) dan Cak Yudho Bakiak (kanan)

Dalam aksi panggungnya, Cak Percil bermaksud untuk memanggil sang dalang yang bernama Eko Prisdianto yang merupakan seorang dalang yang juga dikenal sebagai mantan kepala desa Kendalbulur, Boyolangu, Tulungagung.

Cak Percil pria asal Banyuwangi ini seringkali tampil bersama rekannya, Cak Yudho Bakiak dalam pegelaran wayang kulit.

Saat berada di panggung, Cak Percil tampil sebagai pria yang genit dan kerap menggoda para pesinden.

Nah, saat ia bersanding dengan pesinden ini, Percil lalu berujar "Masuk Pak Eko".

Akun Twitter bernama pernah membeberkan fakta tersebut di akun Twitternya pada Sabtu (25/8/2018).Sejumlah penggunan akun Twitter lain memberikan tanggapannya.

"Itu istilah masyarakat jawa. Tdk bisa diklaim dari eko manapun. "Masuk" itu brmakna iyess, oke, cocok, pas, setuju,dll. Kalo pernah tinggal di jawa mah udah biasa itu. Masuk pora dab?," 

"Iki baru bener asal muasal pak eko,"

"lhaahh.. masuk emang bhs jawa.. yg dibahas kan istilah "masuk pak eko" bukan masuk dab dan yg ngmong "masuk pak eko" pertama kali ya si percil,"

(TribunSolo.com/Rifatun Nadhiroh) 

Berita Terkini