Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kenang Saat-saat Terakhir Bersama Soeharto, Tutut Beberkan Nasehat Sang Ayah: Allah Tidak Sare

Salah satu pesan Soeharto yang selalu diingat Tutut yakni pentingnya menjaga kerukunan.

Penulis: Rohmana Kurniandari | Editor: Hanang Yuwono
Kolase
Soeharto dan Mbak Tutut 

TRIBUNSOLO.COM - Anak sulung Presiden ke-2 RI Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana alias Mbak Tutut mengenang momen kebersamaan dengan mendiang ayahanda.

Hal itu diungkapkannya melalui akun Instagram, @tututsoeharto.

Ya, Tutut memang dikenal paling gemar bermedia sosial di antara keturunan Cendana lainnya.

Ia pun kerap membagikan kenangan bersama ayahnya melalui akun media sosial miliknya.

Kali ini, ia mengunggah foto bersama Soeharto yang tengah terbaring di atas tempat tidur rumah sakit.

Di sampingnya, berdiri anak-anak dari Soeharto, di antaranya Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi (Titiek), Hutomo Mandala Putra (Tommy), dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek).

Sebagai anak pertama, Tutut dipercaya Soeharto untuk menjaga adik-adiknya.

Apalagi setelah Ibu Negara, Tien Soeharto telah lebih dulu tutup usia.

Banyak orang juga meyakini bahwa Tutut lah yang paling dipercaya Soeharto.

Sebelum Soeharto menghembuskan napas terakhirnya, ia sempat berpesan pada Tutut.

Salah satu pesan Soeharto yang selalu diingat Tutut yakni pentingnya menjaga kerukunan.

Kerukunan akan membawa ketenangan dalam hubungan persaudaraan dan memperkuat kehidupan keluarga.

Dan satu lagi pesan Soeharto, "tetap sabar dan jangan dendam. Allah tidak sare (tidur)."

"SAAT-SAAT TERAKHIR BAPAK BERSAMA KAMI

“Kamu dengarkan wuk. Kamu anak bapak yang paling besar, sepeninggal bapak nanti, tetap jaga kerukunan kamu dengan adik-adikmu, cucu-cucu bapak dan saudara-saudara semua.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved