Jamin Keamanan, Taman Satwa Taru Jurug Solo Asuransikan Semua Pengunjungnya
Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) memberikan jaminan keamanan bagi semua pengunjungnya dengan memberikan asuransi kepada setiap pengunjung.
Penulis: Imam Saputro | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) memberikan jaminan keamanan bagi semua pengunjungnya dengan memberikan asuransi kepada setiap pengunjung.
Direktur TSTJ, Bimo Wahyu Widodo, mengatakan selama ini asuransi masih dikelola secara internal.
Namun mulai akhir 2018, asuransi dikelola pohak ketiga dengan harapan bisa lebih profesional dan memberikan jaminan keamanan yang maksimal bagi pengunjung.
“Kami kerja sama dengan PT Asuransi Jasaraharja Putera cabang Semarang, payung hukum dalam kerangka kerja sama kedua belah pihak telah dilakukan melalui MoU atau Nota Kesepahaman yang di tandatangani oleh saya selaku direktur PERUMDA TSTJ dan Kepala Cabang PT Asuransi Jasaraharja Putera cabang Semarang Muslikh Fridajaya, Kamis lalu,” kata Bimo, Rabu (2/1/2019).
Bimo mengatakan kerja sama ini didasarkan pada UU No 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan yaitu pada Pasal 26 poin (e) di mana di situ dijelaskan bahwa penyedia layanan usaha wisata memberikan perlindungan asuransi .
Perjanjian kerja sama berlangsung selama 3 tahun dan akan di perpanjang sesuai dengan hasil evaluasi.
“Secara teknis akan memberikan perlindungan keselamatan bagi pengunjung akibat resiko kecelakaan selama di area Jurug Solo Zoo,” kata Bimo.
Rinciannya kategori santunan pertanggungjawaban, meninggal dunia Rp 10 juta, cacat tetap diberi santunan maksimal Rp 10 juta, dan biaya perawatan/pengobatan, maksimal Rp 3 juta.
Bimo berharap kerja sama ini bisa mendongkrak jumlah pengunjung pada 2019 ini.
Bimo menjabarkan, pihaknya berhasil memenuhi target kunjungan pada 2018.
Setidaknya sudah 420.000an pengunjung pada tahun 2018, melebih target 400 ribu.
Sedang di 2019 ini, TSTJ dibebani target kunjungan 500 ribu pengunjung.
“Kita yakin bisa memenuhi target tersebut, ada beberapa faktor yang membuat optimis, seperti ada spot-spot baru yang akan ada di 2019,” jelasnya. (*)