Kasus Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Sukoharjo, Polisi Masih Selidiki soal Kejadian dalam Mobil
Polres Sukoharjo menyelidiki bagaimana kejadian saat di dalam mobil yang mengakibatkan M tewas dan seorang wanita bernama S terluka parah.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi sudah mengungkapkan kronologi sementara kejadian yang mengakibatkan juragan jenang berinisial M tewas di Jalan Raya Watukelir - Cawas, Sukoharjo.
Namun Iwan belum bisa memastikan kronologi atas kejadian tersebut secara utuh.
Terutama bagaimana kejadian saat di dalam mobil yang mengakibatkan M tewas dan seorang wanita bernama S terluka parah.
"Kronologis sementara itu dari keterangan sepenggal-sepenggal saksi S yang saat ini masih berada di Rumah Sakit, dan saksi lainnya" kata Iwan.
• Penemuan Mayat Bersimbah Darah di Dalam Mobil di Sukoharjo Mulai Terkuak: Diduga Ada Utang-Piutang
Kepada TribunSolo.com, Kamis (3/1/2018), AKBP Iwan Saktiadi menambahkan pihaknya sampai saat ini belum bisa menentukan mana tersangka dan mana korban.
"Saat ini saksi S masih belum bisa dimintai keterangan, karena kondisi kesehatannya yang belum memungkinkan," kata Iwan.
Wanita berinisial S tersebut saat ini masih terbaring lemah di RSI Cawas karena luka yang dideritanya dan saat ini mendapatkan pengawalan dari petugas.
Namun, keterangan sepenggal-sepenggal saksi S ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian untuk mengungkapkan motif dan kronokogi dibalik kejadian ini.
• Kapolres Sukoharjo Beberkan Kronologi Sementara Tewasnya Juragan Jenang di Dalam Mobil di Watukelir
Sempat menjadi pertanyaan publik, mengenai jumlah orang yang berada didalam mobil tersebut.
"Saksi utama dalam kasus ini hanya saksi S, karena yang berada di dalam mobil tersebut hanya saudara M dan saudari S," jelas Iwan.
Iwan menambahkan, saat ini kepolisian sudah mengamankan beberapa barang bukti seperti mobil Toyota Kijang milik korban M, sebuah palu, dan sebuah pisau.
Dugaan sementara peristiwa ini didasari masalah utang-piutang antara S dan M.
Iwan mengatakan jika hasil investigasinya sudah selesai akan merilis secara lengkap.
Kronologi Sementara: