Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2019

Djoko Santoso Bakal Ngantor di Posko BPN Prabowo-Sandi Solo yang Dekat Kediaman Jokowi

Djoko Santoso selaku Ketua BPN Prabowo-Sandi dipastikan bakal ngantor di posko yang berada di dekat kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Asep Abdullah Rowi | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/ASEP ABDULLAH ROWI
Seorang penjaga membuka Posko BPN Prabowo-Sandi hanya berjarak ratusan meter dari kediaman Presiden Jokowi di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Rabu (9/1/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Asep Abdullah Rowi

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Djoko Santoso selaku Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi dipastikan ngantor di posko yang berada di dekat kediaman Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ketua BPN Prabowo-Sandi Solo, Kurnia Sari menegaskan, mantan Panglima TNI itu tidak hanya meresmikan hingga memimpin posko yang masuk RT 03 RW 08, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo atau sekitar 300-400 meter dari rumah Presiden Jokowi.

"Pak Djoko (Ketua BPN) akan ngantor di sana (posko Sumber), ungkapnya kepada TribunSolo.com, Rabu (9/1/2019).

Berdasarkan informasi yang tersebar di kalangan media, posko yang berada di Jalan Letjen Suprapto itu akan diresmikan pada minggu ini oleh Ketua BPN Subianto-Sandiaga, Djoko Santoso dan Wakil BPN, Rachmawati Soekarnoputri.

Hanya Ratusan Meter dari Kediaman Jokowi, Posko Baru BPN Prabowo-Sandi di Kelurahan Sumber Solo

Saat ditanya sol hal tersebut, Kurnia mengaku akan memberikan kejutan saat peresmian yang dijadwalkan minggu ini.

"Nanti akan ada surprise yang meresmikan, ya ada tokoh-tokoh lain hadir," ungkapnya.

Sebelumnya, BPN Prabowo-Sandi mendirikan posko yang hanya berjarak ratusan meter dari kediaman Presiden Jokowi di Jalan Letjen Suprapto, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Dari pantauan TribunSolo.com, posko BPN Prabowo-Sandi menempati sebuah bangunan ruko yang saat ini masih terus dibersihkan, tetapi papan besar (baliho) pasangan nomor urut 02 sudah dipasang. 

Siap Bertarung di Markas Banteng

Diberitakan sebelumnya Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menanggapi pernyataan dari Ketua Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandiaga, Mohamad Taufik yang akan mengubah Jateng dari "Kandang Banteng", menjadi "Lumbung Padi".

Direktur Program TKN Jokowi-Ma'ruf, Aria Bima menuturkan, apa yang disampaikan Tim Prabowo-Sandi terkesan antagonis.

"Mimpi untuk mengubah Kandang Banteng di Jateng menjadi Lumbung Padi, terkesan antagonis," tuturnya kepada TribunSolo.com, Rabu (2/1/2019).

Aria yang juga politikus senior PDI Perjuangan (PDI-P) itu menilai, bahwa selama ini seolah-olah Kandang Banteng itu bukan Lumbung Padi, menjadi anggapan yang keliru.

Menurutnya, predikat Jateng sebagai Kandang Banteng, karena memang cukup pangan, karena banyak rumput sehingga "banteng-banteng" betah tinggal di Jateng.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved