Aa Gym: Mohon Hentikan Segala Kekerasan, Jangan Terprovokasi Orang yang Ingin Negeri ini Hancur
Untuk meredam suasana sejumlah public figure meminta masyarakat untuk tetap menjaga perdamaian.
Penulis: Rifatun Nadhiroh | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Aksi massa di depan Gedung Bawaslu masih berlanjut hingga Rabu petang (22/5/2019).
Diberitakan Kompas.com, beberapa tokoh dari Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga seperti Fadli Zon dan Neno Warisman mendatangi unjuk rasa di depan Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) malam.
Mereka terlihat bergabung dengan massa pada pukul 19.30 WIB.
• Aa Gym Beri Pesan Soal Keadilan dan Kejujuran, Inginkan Para Tokoh Pejabat Lurus, Bersih dan Amanah
Fadli dan Neno langsung naik mobil komando.
Sementara itu, massa terlihat berteriak menyambut kedatangan Fadli dan Neno.
Hingga pukul 19.45, aksi unjuk rasa masih berlangsung.
Padahal, sesuai aturan, aksi unjuk rasa harus sudah selesai pada pukul 18.00 WIB.
• Persiapan Buat Perang, yang Lain Mana?, Polisi Ungkap Broadcast WA yang Memprovokasi Aksi 22 Mei
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan menjamin tak akan ada tembakan gas air mata jika massa mau membubarkan diri dengan tertib.
Untuk meredam suasana sejumlah public figure meminta masyarakat untuk tetap menjaga perdamaian.
Aa Gym tokoh agama terkenal di Indonesia juga turut menyoroti aksi massa yang tengah ramai diperbincangkan di tanah air ini.
Aa Gym menghimbau agar mereka yang beraksi segera menghentikan segala bentuk tindak kekerasan.
• Bergabung dengan Massa Aksi 22 Mei di Depan Bawaslu, Fadli Zon dan Neno Warisman Naik Mobil Komando
Berikut postingan lengkap Aa Gym pada Rabu malam (22/5/2019).
"Himbauan Aa, Tahan Diri dan Stop Kekerasan
Kita semua bersaudara dalam satu rumah Indonesia.
Tokoh, aparat, masyarakat, dan semua anak bangsa ini harus bisa bersama menjaga keutuhan bangsa ini