Konsep 'Green Building' Akan Diterapkan di Rusunawa Minapadi Solo
Konsep green building akan diterapkan pada rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Minapadi, Banjarsari, Solo.
Penulis: Bayu Ardi Isnanto | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Bayu Ardi Isnanto
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Konsep green building akan diterapkan pada rumah susun sederhana sewa (rusunawa) Minapadi, Banjarsari, Solo.
Green building juga telah diterapkan pada bangunan rumah deret Ketelan yang telah selesai digarap.
Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Surakarta, Taufan Basuki, mendeskripsikan, bagian luar bangunan akan didesain supaya cahaya matahari dapat masuk ke dalam rusunawa.
"Semua pencahayaan kita usahakan alami, tidak banyak elektrik, jadi selain sehat juga hemat energi," ungkap Taufan, Rabu (28/12/2016).
Dia mengatakan, kapasitas rusunawa tidak terlalu besar, yakni 74 unit.
Dua unit di antaranya digunakan khusus untuk penyandang difabel.
"Lantai satu nanti akan digunakan untuk kantor UPTD Rusunawa," katanya melanjutkan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta akan melakukan lelang proyek rusunawa tersebut pada Januari 2017.
Dengan anggaran Rp 10 miliar, menurutnya rusunawa tersebut didesain dengan penampilan berbeda dengan lainnya.
Dari segi pemilihan warna, nantinya rusunawa akan terlihat berwarna-warni.
"Ini juga dalam rangka menunjang nuansa Tirtonadi sebagai kawasan wisata," ujar dia.
Pemkot berencana membuat embung di Kali Pepe depan Terminal Tirtonadi sebagai tempat wisata sekaligus untuk pengendali banjir.
Setidaknya ada 300 warga yang harus direlokasi untuk program pengendalian banjir tersebut.
"Rusunawa ini hanya diperuntukkan bagi warga yang terdampak program pengendalian banjir," tegas dia.(*)