Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Tinggalkan Pacarnya dan Nikahi Putra Pejabat Terkenal, Pengakuan Wanita Ini Curi Perhatian

Kebetulan pula pria yang melamarnya itu adalah lelaki mapan putra seorang tokoh terkenal di negeri ini, Amien Rais.

Dan saat itulah dia bilang, kalau dia sedang dilanda kegalauan yang teramat sangat.

"Sel, kalau aku bilang 'aku cinta kamu', itu jelas gak mungkin, karena kita ketemu baru TIGA KALI. Tapi disini aku cuma mau bilang, kalau aku benar-benar stick with you.

Jujur, aku merasa bersalah kemarin aku ngajak kamu ngopi, aku telfon kamu bicara hal personal, aku tau itu gak etis.

Jadi disini aku ingin menegaskan bahwa, aku MENGHARGAI PACARMU, dan aku ingin menunjukkan keseriusanku ke kamu..

Aku pengen, kita kenalan dulu 2 atau 3 bulan, aku pengen kamu kenal aku lebih dekat, apabila kamu cocok, aku akan LANGSUNG LAMAR KAMU.

Aku ingin kita tetep bisa jalan, tapi aku gak ingin menyakiti hati siapapun, terutama pacar kamu. Aku harap kamu paham maksudku.

Dan aku harap kamu bisa pikirkan semua ini secara matang.

Sel, hidup itu adalah pilihan. Dan disini, aku gak main-main. Orientasiku adalah menikahi kamu.."

Selma pun sempat sangat bimbang dengan pilihan yang ia miliki.

Namun akhirnya ia memberanikan diri untuk memilih...

Pagi tadi aku duduk di jok mobil sambil mikir-mikir, nostalgia dikit, waktu malam itu @haqyrais "melamar aku"
Tepatnya, menawarkan aku "pilihan"

Malam itu @haqyrais bilang, bahwa ia tidak ingin terlalu berlama2 membuat aku dibuat bingung pada KETIDAKPASTIAN.

"Untuk apa sih ada laki-laki datang, bikin risi, nelfon-nelfon, LINE, WA, ngasih perhatian-perhatian kecil, kalau tujuannya bukan untuk PDKT?", katanya.

"Aku betul-betul merasa ini gak etis, Sel. Aku bukan tipe orang yang suka menyakiti hati orang (pacarmu).
Aku tau, kamu pasti PAHAM maksud dan tujuanku mendekati kamu dari awal.

Aku tidak akan mengajak kamu berpacaran, kok.
Tapi aku mengajak kamu untuk tegas dalam memutuskan sesuatu.

Jika memang TIDAK, aku akan berhenti, dan tidak ingin membuang waktuku untuk menunggu kamu, membayangkan kamu setiap fajar mulai tenggelam, dan membuang waktuku untuk tidak segera mencari sosok istri di usiaku yang sudah tepat untuk menikah.

Namun..
Jika IYA, aku ingin segera melamarmu, mengajak kedua orang tuaku, untuk berhadapan dengan orang tuamu, kemudian menikah dengan kamu.."

Tegas, penuh arti, dan inilah laki-laki sesungguhnya; MELAMAR.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved