Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Geger Keraton Surakarta

Tim Lima Akui Sudah Mendapat Kepastian Pengamanan Polisi Terkait Rencana Pembongkaran Sekat Keraton

Benowo mengaku, hingga saat ini belum bisa memasuki area keraton dengan arahan pihak kemanan untuk menjaga situasi kondusif.

TRIBUNSOLO.COM/CHRYSHNA PRADIPHA
Kapolres Solo, AKBP Ribut Hari Wibowo (tengah depan) saat menuju Sasono Putro, Keraton Kasunanan Surakarta, Minggu (2/4/2017) siang. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Satgas Panca Narendra atau Tim Lima bentukan Paku Buwono (PB) XIII mengaku telah mendapat kepastian pengamanan terkait pembongkaran sekat pembatas area dalam Keraton Solo.

Pengamanan akan dilakukan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah dan Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta.

Namun, hal itu sebagai pengandaian jika Lembaga Dewan Adat yang digawangi KGPH Puger dan GKR Wandansari Koes Moertiyah atau Gusti Moeng tidak segera memberi akses persiapan jumenengan atau peringatan naik tahta PB XIII yang diadakan 22 April 2017 mendatang.

Ketua Tim Lima, KGPH Benowo, saat jumpa pers di Sasono Putro, Minggu (9/4/2017) sore, mengatakan pihaknya memberi tenggat waktu kepada Dewan Adat maksimal 14 April 2017.

"Persiapan paling jelek (maksimal) 14 April (2017), deadline terakhir apa boleh buat kita tetap masuk dengan pengawalan (petugas kepolisian)," katanya.

Baca: Tim Lima Anggap Lembaga Dewan Adat Melanggar Hukum Adat Keraton Solo dan Hukum Positif

Benowo mengaku, hingga saat ini belum bisa memasuki area keraton dengan arahan pihak kemanan untuk menjaga situasi kondusif.

"Kita hanya minta akses Sinuhun (PB XIII) melakukan persiapan jumenengan dibuka, dalam waktu dekat akan saya bongkar dengan mendapat pengawalan (polisi)," ujarnya.

Benowo lantas menambahkan, PB XIII dijadwalkan bisa menyaksikan latihan tari sakral Bhedaya Ketawang selama enam hari di H-7 jumenengan.

Selain itu, pihaknya mengupayakan pembongkaran sekat pembatas akses PB XIII yang membatasi Sasana Narendra dengan area dalam Keraton Solo.

Sekat tersebut adalah jalan membuka akses dari Sasono Hadi, lewat teras Langen Katong lalu masuk Junggring Saloka kemudian masuk Dalem Ageng hingga keluar di Sasana Sewaka singgasana dalam jumenengan nanti. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved