Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kasubdit Kontra Propaganda BNPT: Dialog Lintas Agama Sesuai Arahan Jokowi

Sujatmiko, mengatakan, ada dua strategi yang dilakukan BNPT untuk mencegah paham radikal dan terorisme.

Penulis: Labibzamani | Editor: Putradi Pamungkas
TRIBUNSOLO.COM/LABIB ZAMANI
Kasubdit Kontra Propaganda Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNP), Kolonel Pas Sujatmiko, di The Alana Hotel Solo, Rabu (24/5/2017). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Labib Zamani

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasubdit Kontra Propaganda Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNP), Kolonel Pas Sujatmiko, mengatakan dialog lintas agama tersebut merupakan tindak lanjut arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi pada 16 Mei 2017 mengumpulkan para tokoh agama untuk melihat komitmen dalam menjaga perdamaian, keutuhan bangsa dan negara.

"Dari arahan itu kita (BNPT) langsung menindaklajuti dengan mengadakan kegiatan di Solo melibatkan tokoh agama dan masyarakat," ungkapnya, Rabu (24/5/2017).

Sujatmiko, mengatakan, ada dua strategi yang dilakukan BNPT untuk mencegah paham radikal dan terorisme.

Yakni kontra radikalisasi (pencegahan) dan deradikalisasi (pembinaan).

Strategi kontra radikalisasi ini misalnya dialog lintas agama.

Sementara strategi deradikalisasi ini melakukan pembinaan terhadap nara pidana terorisme yang ada di lembaga pemasyarakartan (Lapas), mantan nara pidana dan keluarga nara pidana serta jaringan yang ada di luar Lapas.

"Untuk kegiatan yang kita laksanakan hari ini adalah strategi kontra radikalisasi," jelas dia.

Pihaknya berharap, melalui kegiatan itu para tokoh agama yang hadir bisa menyampaikan pesan kepada para lengikutnya/ jemaatnya.

"Pesan itu bisa mereka sampaikan pada acara keagamaan maupun kemasyarakatan," katanya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved