Geger Keraton Surakarta
Jumat Malam Besok, Raja Keraton Solo Bakal Dipertemukan dengan Adik-adiknya
Jumat (23/6/2017) besok diperkirakan akan menjadi hari bersejarah bagi keluarga Keraton Kasunanan Surakarta.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Daryono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jumat (23/6/2017) besok diperkirakan akan menjadi hari bersejarah bagi keluarga Keraton Kasunanan Surakarta.
Dua kubu yang sebelumnya berseteru bakal dipertemukan dalam acara penandatanganan perjanjian.
Yakni pertemuan Raja Keraton Solo, Paku Buwono (PB) XIII dengan adik-adik yang tergabung dalam Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo, seperti GKR Wandansari Koes Moertiyah alias Gusti Moeng.
Demikian disampaikan oleh Seno Adji dalam jumpa pers di Kahyangan Creative House, Solo, Kamis (22/6/2017) malam.
Baca: Gusti Moeng Mengaku Sudah Berdamai dengan Raja Keraton Solo, Begini Tanggapan Tim Lima
Seno, yang juga adik musisi dan pengusaha Setiawan Djodi itu mengaku sebagai pihak penengah kedua kubu.
"Besok malam, waktu dan tempat menyusul, akan ada penandatanganan perjanjian, isinya membuat akur PB XIII dengan adik-adiknya yang sempat tidak harmonis," jelas Seno.
Seno mengatakan, pembahasan penyatuan kembali keluarga keraton itu terus dibicarakan semenjak kedatangan Ketua DPD, Oesman Sapta, mengunjungi keluarga keraton bulan Mei 2017 lalu.
Ia pun mengaku terlibat untuk menyatukan kembali keturunan PB XII tersebut sejak 2004 silam.
Adapun wakil Pemerintah Pusat, anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), Jenderal (Purn) Subagiyo HS, direncanakan hadir besok Jumat malam.
"Intinya semua (dua kubu) sepakat melupakan masa lalu dan memulai lembaran baru, mohon doa kelancaran semuanya," harap dia.
"Jangan sampai Keraton Solo yang menjadi kebanggaan dan panutan masyarakat Solo ini tergerus hanya karena masalah ego masing-masing keluarga," imbuhnya. (*)