Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mengenal Dumbek, Kuliner Tradisional Rembang Berbungkus Daun Lontar yang Masih Eksis

Dumbek terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah, dibalut dengan daun lontar dari pohon siwalan. Rasanya gurih dan manis.

Editor: Hanang Yuwono
KOMPAS.Travel /Slamet Priyatin
Dumbek, makanan khas Rembang yang dibungkus daun Lontar. KOMPAS.travel /Slamet Priyatin 

TRIBUNSOLO.COM, KENDAL - Dumbek adalah makanan tradisional asal Rembang, Jawa Tengah.

Bentuknya seperti spiral atau terompet.

Dumbek terbuat dari tepung beras, santan, dan gula merah, dibalut dengan daun lontar dari pohon siwalan.

Rasanya gurih dan manis.

Makanan ini banyak dijual di pasar-pasar tradisional yang ada di Rembang.

Menurut warga Sumberjo di Rembang, Fatchuri (66), dumbek sudah ada sejak ratusan tahun lalu.

Baca: Curhat Wanita Baik Ingin Punya yang Sudah Dimiliki Orang, Istri Sunu Bikin Netter Makin Kasihan

Makanan yang rasanya gurih itu,selalu ada di tiap acara sedekah bumi.

“Kalau ada acara sedekah bumi, pasti ada dumbek."

"Kurang lengkap kalau tidak ada makanan peninggalan nenek moyang itu,” kata Fatchuri, Sabtu (11/11/2017).

Fatchuri menambahkan bahwa makanan itu masih banyak dijumpai di pasar-pasar tradisional.

Banyak masyarakat yang masih menyukainya."

"Tidak cuma orang tua, tapi juga anak-anak.

Baca: Boubacar Sanogo Beberkan Keburukan Liga Indonesia kepada Media Jerman

“Apalagi kalau pas musim orang mantu, makanan dumbek banyak yang cari untuk hidangan tamu,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved