Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cerita La Nyalla Matalitti Soal Pertemuan dengan Prabowo: Dia Maki-maki Saya

Ucap La Nyalla, ia sempat diminta uang sebesar Rp 40 miliar oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Editor: Hanang Yuwono
Dennis Destryawan/Tribunnews.com
La Nyalla Mahmud Matalitti 

Baca: Profesi Ayahnya Sebagai Pemulung Diusik, Aulia DAcademy Bungkam Haters dengan Jawaban Menohok

Uang harus diserahkan sebelum tanggal 20 Desember 2017.

La Nyalla mengaku dimarahi oleh Prabowo karena persoalan itu.

"Saya dipanggil kosong delapan kok dimaki-maki."

"Prabowo itu siapa? Saya bukan pegawainya dia, kok dia maki-maki saya," ujar La Nyalla.

Baca: Hasil Penilitian, Tak Lagi Miliki Rasa Cinta Bukan Alasan Utama Selingkuh

La Nyalla mengatakan, tak menyangka akan dimarahi Prabowo karena permasalahan uang Rp 40 miliar.

La Nyalla merasa disia-siakan Prabowo.

Padahal, ia telah mendukung Prabowo dari 2009, saat masih menjadi calon wakil presiden.

"Saya ini, orang bego kalau masih mau mendukung Pak Prabowo Subianto, karena saya sudah berjuang habis-habisan di 2009, 2014."

"Sampai kemarin pun saya masih kibarkan bendera Prabowo Subianto dan bendera Gerindra di Jawa Timur," ujar La Nyalla.

La Nyalla memutuskan untuk keluar dari Partai Gerindra.

"Ada yang tanya, 'apa saya masih mau di Gerindra?' Tidak, saya tidak akan mau lagi di Gerindra," ujar La Nyalla. (Dennis Destryawan)

Artikel di atas telah dipublikasikan Tribunnews.com dengan judul: La Nyalla Cerita Pertemuannya dengan Prabowo: Saya Bukan Pegawainya Dia, kok Dia Maki-maki Saya!

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved