Jelang Imlek Tahun 2018
Ada 5 Kasus Pencopetan dan 2 Anak Terpisah dari Orang Tua Saat Nonton Lampion di Pasar Gede Solo
Berdasarkan informasi dari Kapolsek Jebres, Kompol Juliana, pelaku sengaja memanfaatkan keramaian untuk melancarkan aksinya.
Penulis: Facundo Crysnha Pradipha | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepolisian Sektor (Polsek) Jebres, Solo, mencatat lima laporan terkait pencopetan dan ada dua anak terpisah dari orang tuanya.
Kejadian tersebut terjadi dalam kurun waktu sepekan ini sejak lampion di kawasan Pasar Gede terpasang.
Pasalnya, banyak warga menyerbu pusat perayaan Imlek di Kota Solo itu untuk berfoto ria maupun hanya menikmati suasana.
Berdasarkan informasi dari Kapolsek Jebres, Kompol Juliana, pelaku sengaja memanfaatkan keramaian untuk melancarkan aksinya.
Baca: Kepala Dishub Solo Ultimatum Juru Parkir Solo Imlek Festival yang Tarik Retribusi di Luar Ketentuan
"Jadi si copet ini beraksi saat ramai dan banyak warga berjubel, mereka mencopet barang-barang milik warga," ujarnya saat ditemui TribunSolo.com dalam acara Garebek Sudiro 2018 di kawasan Pasar Gede Solo, Minggu (11/2/2018) sore.
Ditambahkannya, dua anak sempat terpisah dari orang tua.
Hal itu juga faktor kelalaian orang tua yang kurang memberikan pengawasan kepada anak lantaran asik berfoto di keramaian.
Kendati terpisah, akhirnya orang tua dan anak tersebut akhirnya dapat dipertemukan lagi berkat petugas di Pos Polisi Pasar Gede.
Baca: Langgeng Hingga Sekarang, Pasangan Artis Ini Pamer Foto Nikah 31 Tahun Lalu. Tebak Siapa?
Pihaknya pun terus melakukan penyelidikan dan pengawasan terhadap warga yang dirasa mencurigakan.
"Kalau copet masih kita lakukan penyelidikan dan pengawasan petugas, untuk korban tadi langsung diarahkan untuk membuat laporan resmi di Polsek," tutup Juliana. (*)