Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Malam Ini Tampil Lagi di Idol, Dokter Reisa Ungkap Hal Sedih yang Dialami Jodie Akibat Kerap Dibully

Melalui Insta Stories miliknya, ia mengungkap hal sedih yang harus dialami Jodie akibat bullyan tersebut.

Instagram

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Galuh Palupi Swastyastu

TRIBUNSOLO.COM - Dukungan dokter cantik Reisa Broto Asmoro untuk keponakannya yang menjadi kontestan Indonesian Idol 2018, Bianca Jodie, ternyata begitu besar.

Belakangan ini Jodie memang mengalami saat-saat yang sulit.

Ia menjadi sasaran bullyan netizen karena dianggap tak pantas berada di panggung spektakuler.

Bullyan itu semakin memuncak ketika Kevin harus tersisih dan angkat kaki dari Indonesian Idol.

Apalagi reaksi para juri ketika Kevin pulang yang begitu kentara jika mereka kecewa dengan keputusan tersebut.

Bahkan di belakang panggung Idol, Maia Estianty yang diwawancarai awak media sempat mengatakan Kevin dikalahkan bukan karena kualitas namun karena popularitas.

Pendapat yang diutarakan Maia itu tak urung membuat Jodie semakin dibully.

Banyak yang menilai jika Kevin lebih pantas bertahan di panggung spekta dibandingkan dengan Jodie.

Menanggapi banyaknya bullyan yang ditujukan kepadanya, Jodie pun memutuskan untuk mengunci kolom komentar akun Instagram miliknya.

Sementara itu, Reisa yang tak tahan melihat keponakannya dihujat angkat suara.

Melalui Insta Stories miliknya, ia mengungkap hal sedih yang harus dialami Jodie akibat bullyan tersebut.

Ia juga menuliskan kalimat dukungan pada Jodie agar tetap semangat.

Berikut adalah curhat yang ditulis Reisa soal Jodie:

Curhat Reisa
Curhat Reisa (Instagram)

"Cukup miris rasanya tau komentar para netizen masa kini yg "maha benar" itu..

Saya gak tau ya, tapi berkomentar dengan sengaja menghina dan bertujuan memojokkan seseorang atas sesuatu yg ia tidak salah atau atas kemampuan yg tidak sesuai ekspetasi orang lain itu rasanya termasuk bullying ya.

Dan apakah netizen maha benar itu tahu bahwa bullying itu sangat berbahaya?

Pernahkah mereka itu merasakan menjadi target bully?

Tahukah bahwa bully itu merupakan kejahatan?

Tahukah jika sekedar ketikkan iseng di kolom komentar seseorang bisa menyebabkan putus asa dan bunuh diri?

Ingat ada yang namanya karma. Dan semua yang kita lakukan ada pertanggungjawabannya di akhirat nanti.

Apakah dengan menjelek-jelekkan orang yang tidak suka akan meninggikan derajat kita dan menurunkan dirinya?

Ternyata justru sebaliknya.

Dear @brisiajodie96, tetap semangat, tetap menjadi diri sendiri.

Semakin tinggi pohon akan semakin semakin besar goncangan anginnya.

Jangan hiraukan mereka yang dengan sengaja membuly.

Nasib dan takdir hanya Tuhan yang tahu..tidak ada satu pun orang yang bisa mengubahnya.

Mau netizen maha benar itu berkomentar negatif sekali pun, kalau memang sudah jalanmu, yang namanya rezeki nggak akan kemana.

Justru orang-orang yang menjahatimu itulah yang memutuskan rezekinya sendiri dengan mendzolimi orang lain.

Keep up the spirit. Biar gimanapun hasilnya tetap berikan yang terbaik dan tetaplah berbahagia.

I always support you and our family too of course.." tulis Reisa.

Nah, bagaimana menurutmu? (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved