Dilamar Kekasihnya yang Baru Mendarat dari Terjun Payung, Perawat dari Luwu Ini Tersipu
Ketika seorang prajurit TNI bernama Kopda Joni Ambuang mendarat, sekali lagi para hadirin dibuat terpukau.
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM, PALOPO - Tepuk tangan menggema di Lapangan Gaspa, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, pagi itu.
Aksi para peterjun payung dari Kesatuan Brigadir Infanteri Para Raider 3 di langit membuat warga dan hadirin kagum.
Menurut Kompas.com yang dikutip TribunSolo.com, satu per satu para peterjun payung mendarat.
Namun, ketika seorang prajurit TNI bernama Kopda Joni Ambuang mendarat, sekali lagi para hadirin dibuat terpukau.
Baca: Debby Irama Ingin Pelaku Penembakan di Studio Rhoma Irama Bisa Ditangkap
Sambil membawa parasutnya yang belum dilipat, Kopda Joni berjalan ke salah satu sudut lapangan.
Di tengah-tengah langkahnya, seseorang memberikan sesuatu kepadanya, lalu dia sembunyikan di balik parasutnya.
Kopda Joni terus berjalan.
Senyum tersungging terus di wajahnya sepanjang berjalan.
Baca: Davide Astori Tak Tunjukkan Gejala Aneh Apapun Sebelum Meninggal Dunia
Dia lalu menghampiri seorang perempuan berseragam putih.
Lalu dari balik parasutnya, dia mengeluarkan sebuah buket bunga.
Rangkaian bunga berwarna biru, kuning dan putih tersebut lalu diserahkannya kepada perempuan itu sambil bersujud dengan satu kaki di depannya.
Perempuan itu, Ertyn Pakinja, langsung menyambut buket bunga yang diberikan Kopda Joni.
Baca: Mengaku Dapat Banyak Dukungan, Soal Cawapres Muhaimin Iskandar Masih Menunggu
Wajahnya tersipu saat memandang Kopda Joni yang tengah bersujud di depannya.
Hari itu, 15 Februari pagi, seusai mendarat dari terjun payung, di depan ratusan orang yang tumpah ruah dan para komandannya di Lapangan Gaspa, Kopda Joni resmi melamar kekasihnya.
Gemuruh sorak sorai dan tepuk tangan, terutama dari para perempuan yang ada di lapangan, terdengar silih berganti.
Mereka yang persis berada di sekeliling Kopda Joni dan Ertyn pun sigap mengabadikan momen itu dengan kamera ponsel masing-masing.
Baca: Sarwendah Minta Ruben Onsu Tiap Bulan Cek Kesehatan, Ini Alasannya
"Untuk rencana pernikahan kami rencanakan 14 April," kata Kopda Joni saat diwawancarai setelah momen romantis itu.
"Harapannya, semoga berjalan lancar, enggak ada halangan."
"Semua itu saya serahkan kepada Tuhan yang Maha Kuasa," ucap dia.
Sementara itu, Ertyn tersipu saat ditanyai perasaannya dilamar di depan banyak orang.
Baca: Cynthia Ramlan Masih Kesakitan, Keluarga Akan Lakukan MRI
"Saya sangat senang, terharu dan agak gugup juga," katanya.
"Saya dilamar di depan umum usai melaksanakan terjun payung," kata perempuan yang sehari-hari bekerja sebagai perawat di Puskesmas Lam Asi, Kabupaten Luwu, itu. (Kompas.com/Kompas TV/EditorCaroline Damanik)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Aksi Romantis Prajurit TNI, Lamar Kekasih setelah Mendarat dari Terjun Payung
