Sensasi Menginap di Hotel Kapsul dengan Ketinggian Bromo, Awas Bikin Ketagihan

TRIBUNSOLO.COM, PROBOLINGGO - Ada kabar gembira bagi wisatawan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Sebuah hotel berkonsep kapsul sudah diresmikan di Jalan Raya Sukapura, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Minggu (4/3/2018).

Namanya Whiz Capsule Hotel Grand Bromo.

 Hotel ini bisa menjadi referensi menginap bagi wisatawan yang ingin merasakan sensai menginap di dalam sebuah kapsul.

Baca: International Women’s Day 2018, Jaringan Hotel Accor Solo Belajar Membuat Kerajinan Tangan

Bukan kapsul sembarangan.

Kapsul ini sudah didesain sedemikian rupa untuk bisa memberikan kenyamanan tamu saat menginap.

Lebar kapsul ini 120 sentimeter, dan panjangnya kurang lebih 200 sentimeter.

Dengan luas itu, wisatawan dipastikan akan nyaman saat beristirahat. 

Ada ruang yang cukup bagi wisatawan.

Konsep hotel kapsul ini memang didesain untuk single wisatawan.

Baca: Khusus Akhir Pekan, Tarif Tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta Didiskon 50 Persen

Satu kapsul, satu orang.

Di dalam kapsul, wisatawan bisa menikmati semua fasilitas yang ada, mulai AC, radio, TV, dan lainnya.

Kasur hotel kapsul ini juga sangat empuk.

Bagi yang tak tahan dengan hawa dingin Bromo, hotel ini bisa menjadi solusi.

Baca: Tak Bisa Lepas dari Warna Hitam, Foto-foto Pemotretan Ashanty-Aurel Tuai Pujian Netizen

Pengunjung yang menginap di dalam hotel kapsul ini dijamin tidak akan merasakan hawa dingin Bromo.

Di dalam hotel, wisatawan akan merasakan kehangatan.

Presiden Direktur Whiz Capsule Hotel Grand Bromo Mujianto Susilo Cahyono mengatakan, membuka hotel kapsul di kawasan bromo itu penuh spekulasi.

Ia mengaku alasan terkuatnya membuka hotel kapsul selain karena biayanya yang murah, ia juga ingin membuktikan kapsul ini comfortable dan sangat nyaman untuk disinggahi.

Baca: Viral, Video Pengamen di Boston Nyanyikan Indonesia Raya dengan Saxophone

"Ini terobosan kami."

"Kami ingin membuka konsep hotel kapsul di ketinggian. Hotel ini cocok untuk orang yang sedang berpergian sendiri," katanya dikutip TribunSolo.com dari SURYA.co.id.

Ia menjelaskan, ke depan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk mengembangkan potensi wisata di Sukapura.

Ia berencana menggandeng beberapa kelompok sadar wisata (pokdarwis) yang mengembangkan desa wisata di Kabupaten Probolinggo, khususnya di Kecamatan Sukapura.

Baca: Tindaklanjuti Putusan MK, KPU Solo Petakan Pemilih dengan Gangguan Jiwa

"Nanti akan kami buat tour wisata dan startnya mulai di hotel ini."

"Yang menginap akan kami tawarkan wisata di Sukapura."

"Akan kami gandeng semua pelaku wisata."

"Harapannya wisata di sukapura semakin maju, dan kami mendapatkan wisatawan yang menginap di hotel kami," terang dia.

Baca: Saat Ini Baru Satu Kartu, Dishub Solo Janjikan Mesin E-Parkir Bisa Diakses untuk Semua Kartu

Sekadar diketahui, di hotel ini ada sekitar 80 kamar yang siap disinggahi.

Rate harga hotel ini per malam sekitar Rp 250.000, termasuk semua fasilitas yang ada.

Camat Sukapura Yulius Crhistian menambahkan, potensi Sukapura ini sangat banyak, selain Bromo.

Ia mencontohkan, ada bukit trianggulasi, bukit matahari, desa 1000 selfie dan masih banyak lagi.

Baca: Berhasil Luluhkan Hati Si Cantik Bae Suzy, Ini 4 Fakta Menarik tentang Lee Dong Wook

Ia menyambut positif keinginan pihak hotel dalam menggandeng pokdarwis untuk membuat paket wisata.

"Kami sangat mengapresiasi."

"Semoga ini bisa teralisasi."

"Ayo bangun Sukapura dan Probolinggo. Ini bisa menjadi destinasi wisata pilihan," tambahnya. (Galih Lintartika)

 Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Menikmati Hotel Kapsul di Ketinggian Bromo, Seperti Ini Sensasinya