Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Posting Anjing yang Gigit Anaknya Agar Dihukum, Orangtua Ini Justru Terima Perlakuan Sebaliknya

Saat bermain di depan rumah sendiri, balita tersebut dikejar anjing tetangga dan kemudian digigit oleh anjing tersebut.

Penulis: Daryono | Editor: Daryono
Kolase
Ilustrasi 

TRIBUNSOLO.COM - Mencintai hewan peliharaan tentu adalah hal yang seharusnya dilakukan. 

Namun, jangan sampai kecintaan pada hewan peliharaan melebihi porsinya yang seharusnya hingga menghilangkan empati pada sesama. 

Kejadian yang diungkap oleh seorang netter ini bisa menjadi pelajaran. 

Peristiwa tersebut diungkap oleh seorang netter dengan akun @syahbanu.

Dalam cuitanya di Twitter, Syahar Banu menceritakan tentang anak temannya di Palu yang digigit anjing.

Anak tersebut masih balita.

Saat bermain di depan rumah sendiri, balita tersebut dikejar anjing tetangga dan kemudian digigit oleh anjing tersebut.

Balita tersebut terluka lumayan parah dan mengalami trauma. 

"Anak temenku di Palu kegigit anjing. Dia masih umur Balita. Lagi main di depan rumahnya sendiri lalu dikejar anjing tetangga. Balitanya udah berusaha lari ke pekarangan rumah, tapi si anjing tetap semangat ngejar. Ada bukti CCTVnya. Balita terluka lumayan parah dan trauma," tulisnya, Kamis (29/3/2018). 

Lantaran anaknya digigit anjing, orang tua balita kemudian bertanya kepada tetangganya mengapa anjing tetangga itu bisa mengejar anaknya dan kemudian menggigit. 

Menurut cerita Syahar Banu, tetangga yang merupakan pemilik anjing tersebeut tidak meminta maaf.

"Lalu temenku tanya sama Tetangga, gimana bisa anjingnya ngejar anaknya yang ga ngapa-ngapain. Pemilik anjing ga minta maaf sama sekali.

Temenku yang pontang panting periksain anaknya dan cek ada virus dari gigitan anjing itu ga. Sedangkan tetangga cuek," tulis @syahbanu.

Kesal dengan perlkuan tetangga, orang tua balita itu pun mengunggah video CCTV saat balita dikenjar anjing.

Video tersebut diunggah di Facebook.

Dia berharap anjing atau pemiliknya bisa dihukum karena anaknya mengalami trauma berat.

"Karena kesal, akhirnya dia upload video CCTV pas kejadian. Itu pun hanya lingkaran pertemanan FB. Dia harap anjing atau pemiliknya bisa dihukum karna anaknya trauma berat.

Teman-teman yang kenal dia mendukung," tulisnya. 

Namun, bukannya mendapat dukungan, orang tua balita itu justru mendapat perlakuan sebaliknya dari sebagian netter. 

Orang tua itu mengaku banyak yang meng-invite dirinya usai membuat postingan.

Mereka jusrtru menanyakan kondisi anjing yang mengigit anaknya.

Orang tua terseeut menegaskan jika kondisi anjing baik-baik saja karena belum diapa-apakan.

Orang tua tersebut mempertanyakan mengapa anjing tersebut lebih penting dibanding kondisi balita yang digigit.

"Sebegitu pentingnya kah itu anjing.bahkan ada ada yg chat teman sy katanya sy bisa dipidana klo menyakiti anjing, tapi pertanyaan saya apakah bisa dipidanakn juga itu anjing atau pemilik anjing yang jelas2 mengigit anak saya? sy heran knp orang begitu lebih peduli kondisinya itu anjing dibandingkan dng kondisi anak sy..." tulis orang tua yang postingannya di screenshot oleh Syahbanu.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved