Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kakanwil Kemenkumham Jateng Tanggapi Wacana Pemindahan Abu Bakar Baasyir ke Lapas Dekat Rumah

Kendati demikian, pihaknya telah mempersiapkan segala keperluan jika benar terpidana kasus terorisme itu dipindahkan.

TRIBUNSOLO.COM/CHRYSHNA PRADIPHA
Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Ibnu Chuldun (tengah) ditemui di Balai Pemasyarakatan Solo, Jumat (20/4/2018) sore. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Chrysnha Pradipha

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kepala Kanwil Kemenkumham Jateng, Ibnu Chuldun, mengaku belum mendapat kepastian terkait pemindahan Abu Bakar Baasyir ke Lapas dekat kediaman.

Kendati demikian, pihaknya telah mempersiapkan segala keperluan jika benar terpidana kasus terorisme itu dipindahkan.

Demikian dikatakan Ibnu saat ditemui TribunSolo.com dalam peluncuran Absensi Sidik Jari Klien di Balai Pemasyarakatan Solo, Jumat (20/4/2018) sore.

Ibnu mengungkapkan, sampai saat ini belum menerima kepastian pemindahan Abu Bakar Baasyir dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Baca: Bruno Mars Lempar Handuk Kotor ke Penonton Wanita, Ternyata yang Jadi Sasaran Model Terkenal

"Sampai saat ini belum menerima soal itu (pemindahan Abu Bakar Baasyir), Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang berwenang atas pemindahan narapidana dan tahanan," ujarnya.

Ia menambahkan, Lapas dan Rutan dekat kediaman Abu Bakar Baasyir di Sukoharjo, telah siap.

"Teman-teman baik di Lapas Sragen, Lapas Katen, dan Rutan Solo lebih ssiap lagi mempersiapkannya kalau memang bemar ada kabar pemindahan beliau," kata Ibnu.

Kendati demikian, pihaknya memganggap penyembuhan dan perawatan narapidana harus menjasi priotitas.

Baca: Menteri BUMN Rini Soemarno Copot Dirut Pertamina Elia Massa Manik

Jika narapidana diketahui sakit, lanjutnya, lebih baik dalam penanganan rumah sakit.

Adapun wacana pemindahan Abu Bakar Baasyir dari Lapas Gunung Sindur mulai menggeliat sejak awal 2018.

Apalagi saat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Wiranto, menyatakan rencana pemindahan narapidana kasus terorisme itu ke Lapas di Jawa Tengah.

Sementara, Rutan Kelas I A Surakarta atau Rutan Solo, sampai sekarang masih menunggu surat resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) terkait wacana pemindahan tahanan kasus terorisme Abu Bakar Baasyir

Baca: Menteri BUMN Rini Soemarno Copot Dirut Pertamina Elia Massa Manik

"Belum ada pemberitahuan secara lisan serta tertulis terkait pemindahan Baasyir di Rutan Solo," terang Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Solo, Urip Dharma Yoga.

Urip mengatakan, juga mempertimbangkan kondisi keemanan jika Baasyir jadi tahanan Rutan Solo.

Pasalnya, kata dia, diketahui  pengikut Baasyir di Solo Raya tak sedikit.

Jika benar adanya kabar pemindahan Baasyir ke Rutan Solo, pihaknya bakal  berkoordinasi dengan pihak terkait.

Yakni seperti Polresta Solo dan Kodim 0735/Solo untuk membantu pengamanan Rutan Solo.

“Kalau sudah mendapatkan perintah dari Kemenkumham, kami akan menerima dengan baik," ungkap dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved