Naengmyeong, Mi Dingin Saksi Pertemuan Bersejarah Kim Jong Un dan Moon Jae In
Mi dingin atau naengmyeon mi berbentuk kecil kecoklatan yang berasal dari kota Korut seperti Pyongyang dan Hamhung
Lauknya, irisan pir Korea, telur rebus, dan daging sapi disusun dengan rapi di atasnya, lengkap dengan kuah dingin yang bisa dicampurkan dengan es batu.
Baca: Ini Kronologi Kecelakaan Pikap dan Minibus di Gayamdompo Karanganyar Versi Saksi Mata
Beberapa orang menambahkan saus pedas sebagai tambahan rasa.
Secara tradisional, mi yang digunakan dalam naengmyeon tidak dipotong alias dibiarkan memanjang.
Hal tersebut karena mi yang panjang melambangkan umur panjang dan kesehatan yang baik, di Korea.
Mi dingin ini disajikan dalam dua jenis, berkuah atau tanpa kuah.
Baca: May Day, 50.000 Buruh KRPI Akan Gelar Karnaval Budaya di Jakarta
Mi yang disajikan dengan berkuah yang disebut Mul Naengmyeon, dan yang disajikan tanpa kuah yang disebut Bibim Naengmyeon.
Bibim Naengmyeon biasanya disajikan dengan bahan-bahan pedas seperti gochujang (saus cabai merah) kemudian dicampur lalu dimakan.
Korea Selatan dan Korea Utara bertemu dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea.
Dalam pertemuan tersebut Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un sempat melontarkan guyonan terkait mi dingin yang disuguhkannya, kepada Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae In.
Baca: Begini Kondisi Sementara Korban Kecelakaan Pikap dan Minibus di Gayamdompo Karanganyar
"Sangat sulit, namun, kami mebawa Naengmyeon Pyongyang"
"Saya berharap Presiden Moon menyukainya," kata Kim dalam siaran langsung. (Kompas.com/Muhammad Irzal Adiakurnia)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Naengmyeong, Mi Dingin Saksi Pertemuan Bersejarah Dua Pemimpin Korea"