Pidato di Karanganyar, Jokowi: Jangan Karena Perbedaan Politik, Kita Tak Tegur Sapa dengan Tetangga
Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat menjaga ukhuwah Islamiyah (persaudaraan) dalam perbedaan yang dimiliki negara Indonesia.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM/EFREM SIREGAR
Presiden RI Joko Widodo menyampaikan pidatonya di hadapan ribuan jemaah yang hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren MTA Dusun Tunggul Sari, Desa Pojok, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, Jawa Tengah, Minggu (15/7/2018).
Jokowi pun membandingkannya dengan kondisi negara Singapura yang hanya mempunyai empat suku.
"Di Afghanistan, saat saya berkunjung ke sana, mereka hanya mempunyai 7 suku."
"(Sementara) Indonesia 714."
"Bayangkan betapa hebatnya kita," ucap Jokowi.
• Grace Natalie: PSI Siap Mendukung Mahfud MD sebagai Cawapres dari Jokowi
Karena itu, Jokowi mengingatkan perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia jangan sampai menciptakan keretakkan di masyarakat.
Apalagi dalam hal pilihan politik.
"Pilihan politik berbeda tidak apa apa."
"Tetapi jangan sampai perbedaan politik membuat kita tidak saling menyapa antar tetangga, tidak menegur teman."
"Kita akan rugi besar," terang Jokowi. (*)
Berita Terkait
