Fakta-fakta Mbah Legi di Klaten dan Uang Tabungannya Rp 14,5 Juta, Profesi hingga Pujian Warganet
"Uang belum selesai dihitung, dapat temuan uang lagi," ujar Andi, tetangga Mbah Legi, saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (24/7/2018).
Penulis: Daryono | Editor: Daryono
"Emasnya dalam wujud kalung, cincin, anting dan gelang," ujar Dwi.
3. Uang yang dibongkar sebagian sudah tidak beredar lagi
Dwi mengungkapkan dirinya juga tidak mengetahui pasti sejak kapan kakek berusia 90 tahun itu mulai menabung.
Namun, diperkirakan Mbah Legi sudah menabung sejak lama lantaran uang yang disimpan merupakan uang lama dan kini sudah tidak beredar.
Ada yang berniali 10 rupiah, ada yang 5 rupiah.
4. Profesi Mbah Legi
Dwi menerangkan jika sehari-sehari Mbah Legi bekerja sebagai juru kunci makam di kampung setempat.
Uang tabungan Mbah Legi berasal dari pemberian orang-orang atas jasanya sebagai juru kunci.
"Pemberian orang-orang terus ditabung, ada yang dua ribu, lima ribu," kata Dwi.

Beberapa waktu terakhir, Mbah Legi juga mencari barang bekas yang ia tempatkan di rumahnya.
5. Uang yang terkumpul bakal digunakan untuk biaya pemakanan jika Mbah Legi Meninggal
Saat ini uang Mbah Legi sudah terkumpul dan nantinya bakal disimpan di bank.
Perihal kegunaanya, Dwi menyatakan uang tersebut akan digunakan untuk biaya pemakaman hingga selamatan 1.000 hari jika nantinya Mbah Legi sudah meninggal.
"Itu (soal rencana penggunaan uang,-Red) kesepakatan warga dan sudah disetujui Mbah Legi."
"Mbah Legi ini sebatang kara dan tidak punya keluarga," ujar Dwi.
6. Warganet Beri Apresiasi
Netizen di media sosial kagum atas ketekunan Mbah Legi menabung.
Terlebih uang yang ditabung merupakan uang recehan atau uang koin yang sering diabaikan.
(TribunSolo.com/Daryono)