Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Fakta-fakta Mbah Legi di Klaten dan Uang Tabungannya Rp 14,5 Juta, Profesi hingga Pujian Warganet

"Uang belum selesai dihitung, dapat temuan uang lagi," ujar Andi, tetangga Mbah Legi, saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (24/7/2018).

Penulis: Daryono | Editor: Daryono
kolase TribunSolo.com
Mbah Legi 

TRIBUNSOLO.COM - Mbah Legi, seorang kakek di Dusun Dipan, Desa Troketon, Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah menjadi perbincangan di media sosial lantaran memiliki tabungan sebesar Rp 14,5 juta.

Tabungan itu dikumpulkan oleh kakek 90 tahun itu selama bertahun-tahun.

Saking banyaknya, uang tabungan Mbah Legi yang terdiri dari uang koin dan uang kertas itu dihitung beramai-ramai oleh warga.

Warga menghitung uang tabungan Mbah Legi terdiri pecahan koin dan uang di Dusun Dipan, Desa Troketan, Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah.
Warga menghitung uang tabungan Mbah Legi terdiri pecahan koin dan uang di Dusun Dipan, Desa Troketan, Kecamatan Pedan, Klaten, Jawa Tengah. (Kompas.com/dokumentasi Andi Setyawan)

Berikut ini TribunSolo.com merangkum fakta-fakta Mbah Legi dan uang tabungannya Rp 14,5 juta itu:

1. Uang tabungan ditemukan warga karena rumah Mbah Legi hendak dibongkar.

Menurut Andy, pembongkaran tabungan itu berawal dari rencana warga membongkar rumah Mbah Legi yang menempati tanah kas desa.

Pembongkaran rumah Mbah Legi dilakukan pada Minggu (22/7/2018). 

Rumah Mbah Legi dibongkar karena bakal dibangun gudang perkakas kampung.

Sementara Mbah Legi bakal dibuatkan kamar tersendiri.

Rumah Mbah Legi yang dibongkar
Rumah Mbah Legi yang dibongkar (Facebook/Andi Setyawan Joddy)

Saat pembongkaran rumah Mbah Legi itulah kemudian ditemukan tabungan Mbah Legi yang tersebar dalam berbagai tempat mulai dari karung, ember, plastik dan lipatan baju.

"Uang belum selesai dihitung, dapat temuan uang lagi," ujar Andi, tetangga Mbah Legi, saat dihubungi TribunSolo.com, Selasa (24/7/2018). 

Rumah Mbah Legi yang dibongkar berukuran 3x4 dan penuh dengan karung isi rongsokan.

2. Selain uang tabungan, ditemukan juga simpanan emas

Ketua RT 03 RW 02 Dipan, Dwi Wiranto mengatakan total uang yang terkumpul dari tabungan Mbah Legi sebanyak Rp 14,5 juta.

Selain uang, Mbah Legi juga menyimpan emas seberat 15 gram.

"Emasnya dalam wujud kalung, cincin, anting dan gelang," ujar Dwi.

3. Uang yang dibongkar sebagian sudah tidak beredar lagi

Dwi mengungkapkan dirinya juga tidak mengetahui pasti sejak kapan kakek berusia 90 tahun itu mulai menabung.

Namun, diperkirakan Mbah Legi sudah menabung sejak lama lantaran uang yang disimpan merupakan uang lama dan kini sudah tidak beredar. 

Ada yang berniali 10 rupiah, ada yang 5 rupiah.

4. Profesi Mbah Legi

Dwi menerangkan jika sehari-sehari Mbah Legi bekerja sebagai juru kunci makam di kampung setempat.

Uang tabungan Mbah Legi berasal dari pemberian orang-orang atas jasanya sebagai juru kunci. 

"Pemberian orang-orang terus ditabung, ada yang dua ribu, lima ribu," kata Dwi. 

Kisah Mbah Legi
Kisah Mbah Legi (Facebook/Andi Setyawan Joddy)

Beberapa waktu terakhir, Mbah Legi juga mencari barang bekas yang ia tempatkan di rumahnya.

5. Uang yang terkumpul bakal digunakan untuk biaya pemakanan jika Mbah Legi Meninggal

Saat ini uang Mbah Legi sudah terkumpul dan nantinya bakal disimpan di bank.

Perihal kegunaanya, Dwi menyatakan uang tersebut akan digunakan untuk biaya pemakaman hingga selamatan 1.000 hari jika nantinya Mbah Legi sudah meninggal.

"Itu (soal rencana penggunaan uang,-Red) kesepakatan warga dan sudah disetujui Mbah Legi."

"Mbah Legi ini sebatang kara dan tidak punya keluarga," ujar Dwi.

6. Warganet Beri Apresiasi

Netizen di media sosial kagum atas ketekunan Mbah Legi menabung. 

Terlebih uang yang ditabung merupakan uang recehan atau uang koin yang sering diabaikan. 

(TribunSolo.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved